RM.id Rakyat Merdeka - Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko meminta, agar masyarakat menyudahi polemik perpanjangan masa jabatan presiden. Apalagi Presiden Jokowi sudah menegaskan tidak mau.
"Mau ngomong apa lagi? Masih lagi dipersoalkan, sekali lagi saya ingatkan sudah cukup berpolemik tentang ini," kata Moeldoko seperti dikutip dari Antara Jakarta, Rabu (6/4).
Baca juga : Fokus Kerja, Jokowi Larang Menteri Bicara Perpanjangan Jabatan Presiden
Eks Panglima TNI itu mengajak masyarakat tidak berpolemik lagi tentang jabatan tiga periode dan perpanjangan jabatan. “Jangan jadi bahan gorengan yang tidak berkualitas," tambah Moeldoko.
Menurut Moeldoko, pemerintah saat ini sedang fokus memikirkan pandemi Covid-19 belum selesai tuntas. Pemerintah juga tengah memikirkan skenario menghadapi perang Ukraina dengan Rusia dan dampaknya bagi ekonomi.
Baca juga : Dirikan Sekolah Nelayan, PKS Ingin Masyarakat Pesisir Sejahtera
"Jangan berputar-putar bangsa ini berbicara yang tidak produktif. Bicara perpanjangan bicara tiga periode," ucapnya menegaskan.
Untuk diketahui, Jokowi untuk fokus kerja dan tidak membahas soal perpanjangan jabatan presiden. Hal tersebut dikatakan Jokowi saat membuka rapat dengan para menteri Rabu (6/4). [DIT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.