Sebelumnya
“Dalam politik itu, siapapun calon yang diusung, ketika akan dijodohkan dengan siapa saja harus siap,” kata Kang Emil menjawab pertanyaan mahasiswa tentang paket calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres).
Baca juga : Soal Urusan Baju Bayi, Irish Bella Pilih Yang Aman Dan Nyaman
Pasangan capres-cawapres, ungkap Kang Emil seperti perjodohan dan pernikahan. Hanya saja, restu utamanya adalah partai pengusung. Jarang ada kandidat bisa memilih sendiri pasangannya. “Pengantin politik, tak bisa memilih sendiri pasangannya dalam pemilu presiden. Yang ada nikah dulu, baru mencintai,” ujar Kang Emil memberi ibarat.
Baca juga : Begini Peran Superapp Dorong Ekonomi Digital Di Industri Pariwisata
Di masjid kampus yang dipadati ribuan jemaah itu, Kang Emil berceramah soal perencanaan pembangunan nasional untuk Indonesia berkemajuan. Alumnus University of California, Berkeley itu meminta mahasiswa sebagai kaum intelektual memikirkan nasib bangsa ke depan. Persisnya ketika kemerdekaan Indonesia pada 2045 mendatang genap berusia 100 tahun.
Baca juga : Tiket KA Lebaran Sudah Bisa Dipesan, Jangan Sampai Kehabisan
“Jangan lagi ada pertengkaran dan perpecahan baik dari level media sosial, di lapangan juga maupun di tingkatan elite,” pesannya. [FAQ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.