Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Masyarakat Masih Pilih-pilih Merek

Yang Mau Divaksin Booster Sudah Kayak Milih Jodoh...

Jumat, 11 Maret 2022 06:15 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19. (Foto: Getty Images)
Ilustrasi Vaksin Covid-19. (Foto: Getty Images)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perilaku pilih-pilih jenis vaksin jadi salah satu biang kerok rendahnya pencapaian vaksinasi dosis ketiga alias booster. Masyarakat ingin vaksin yang cespleng melawan virus Corona.  

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi meminta masyarakat tidak pilih-pilih vaksin booster. Jenis vaksin yang disetujui Kemenkes seluruhnya telah direkomendasikan oleh pihak-pihak yang kompeten.

“Jangan menunda dan jangan pilih-pilih vaksin, karena vaksinasi terbaik adalah vaksinasi yang dilakukan sekarang juga,” kata Nadia.

Baca juga : Dinkes Jakarta Pangkas Jeda Vaksin Booster Lansia Jadi 3 Bulan

Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono menegaskan, semua merek vaksin booster sama-sama baik dan dapat meningkatkan imunitas. “Kalau cuma booster, semua sama sajalah, apa saja semuanya oke,” kata Pandu.

Pandu mengingatkan masyarakat tidak terpengaruh dengan opini yang mengatakan satu vaksin tertentu lebih bagus atau lebih jelek dari yang lain. Sebab, opini itu belum tentu benar dan masih harus dibuktikan dengan penelitian lebih jauh.

“Yang penting suntikan 1, 2 dan booster beda. Itu yang akan memberikan stimulasi pembentukan imun antibodi yang jauh lebih tinggi dibandingkan jika mereknya sama,” ungkap Pandu.

Baca juga : Dinkes DKI Imbau Warga Tak Pilih-pilih Jenis Vaksin Booster

Di DKI, animo masyarakat terhadap vaksin booster belum setinggi seperti vaksin primer; dosis 1, 2. Masih banyak masyarakat yang ragu dengan keamanan dan efektivitas beberapa vaksin booster. Sehingga hanya mau divaksin Covid-19 dengan jenis tertentu.

“Mengajak kembali masyarakat untuk mendapatkan booster yang memang sudah tersedia di tempat-tempat faskes (fasilitas kesehatan) yang disediakan,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKIJakarta Widyastuti.

Dia mengatakan, semua vaksin yang tersedia aman untuk booster. Sehingga, masyarakat tak perlu membeda-bedakan jenis vaksin Covid-19 untuk suntikan ketiga. “Apa pun jenis vaksin, selama tidak ada kontraindikasi, tentunya aman diberikan,” ujarnya.

Baca juga : Saran Praktisi, Pilih Pesantren Yang Sanadnya Jelas

Catatan Dinkes DKI, hingga Rabu (9/3), baru ada 1.540.197 orang yang mendapatkan vaksinasi booster. Sementara, vaksinasi dosis pertama mencapai 10.450.279 atau 103,6 persen, mencakup 72 persen warga ber-KTP DKIdan 28 persen non DKI.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.