RM.id Rakyat Merdeka - Aksi demonstrasi 114 yang dilakukan mahasiswa di depan Gedung MPR/ DPR, kemarin, rame jadi perbincangan warga dunia maya. Salah satu yang jadi sorotan adalah aksi Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang tampil di tengah mahasiswa dan ikut melakukan orasi. Karena aksinya itu, Kapolri dapat wanginya, banyak warganet yang memujinya.
Sehari sebelum demo digelar, Kapolri sudah memberikan instruksi pada anak buahnya di lapangan. Kapolri meminta aparat kepolisian mengawal demo mahasiswa dengan Polisi yang bertugas, dilarang membawa peluru tajam. humanis.
Tak hanya memberikan instruksi, Kapolri juga turun langsung mengecek pengamanan. Siang hari, Kapolri yang didampingi Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran mengecek pengamanan di sekitaran Istana Negara, Jakarta. Sigit dan Fadil langsung jalan menuju Posko Pengamanan Polres Metro Jakarta Pusat di kawasan Monas. Sigit dan Fadil terlihat sempat mengamati tactical wall game (TWG) pola pengamanan wilayah hukum Jakarta Pusat.
Baca juga : Mabes Polri: Secara Umum, Aksi Mahasiswa Hari Ini Terkendali
Jelang sore hari, eks Kabareskrim itu, bergeser ke Gedung DPR/MPR, titik utama demo 114 yang dilakukan ribuan mahasiswa. Awalnya, Listyo yang mengenakan seragam kepolisian lengkap dengan tongkat komando, mengawasi aksi unjuk rasa dari Pos Objek Vital Komplek Parlemen DPR RI.
Tak lama berselang, muncul 3 Wakil Ketua DPR: Sufmi Dasco Ahmad, Rachmat Gobel dan Lodewijk F Paulus dengan menumpang mobil golf. Ketiga pimpinan dewan bersama Kapolri lalu berjalan kaki keluar Gedung DPR untuk menemui para pengunjuk rasa. Mereka kemudian menaiki mobil komando yang dijadikan tempat orasi mahasiswa.
Dari pimpinan dewan, orasi diwakili Sufmi Dasco. Dalam orasinya, Dasco menegaskan bahwa DPR tetap akan mengawal pelaksanaan Pemilu 2024 sesuai jadwal. Kata dia, tidak ada rencana dari DPR untuk melakukan amandemen UUD 1945.
Baca juga : Massa Mahasiswa Padati Gedung DPR, Lalin Masih Lancar
Usai Dasco, gantian Kapolri yang berorasi. Sebelum memulai orasinya, Listyo terlebih dahulu membuka masker hitam yang menutupi mulutnya. Tangan kanan memegang microfon, sedangkan tangan kirinya tetap memegang tongkat komando.
Dalam orasinya, eks ajudan Presiden Jokowi ini berpesan kepada jajarannya untuk mengawal demo ini berjalan lancar. Ia memastikan seluruh aspirasi mahasiswa tersampaikan. Pihaknya berkomitmen untuk mengamankan aksi sampai selesai.
“Saya titip juga pada seluruh anggota, tolong kawal, tolong jaga adik-adik kita. Ini anak-anak kita, ini teman-teman kita,” kata Kapolri yang disambut tepuk tangan para demonstran.
Baca juga : Riko, Si Raja Assist Macan Kemayoran
Listyo juga mengingatkan pada mahasiswa untuk berhati-hati dari pihak-pihak yang akan menunggangi aksi demonstrasi. “Karena aspirasi mahasiswa adalah suara akademisi, suara murni, dan itu harus dijaga, harus selalu dikawal, dan kami siap untuk mengawal semua aspirasi teman-teman mahasiswa,” tegasnya.
Di akhir orasinya, Listyo memastikan jajarannya bekerja keras mengawal demo mahasiswa. Sebab, ia menganggap mahasiswa sebagai mitra kepolisian. “Suara demokrasi harus selalu kita kawal dan polisi dalam posisi siap mengawal aspirasi anak-anak mahasiswa, karena kalian adalah mitra-mitra kita semua,” kata Listyo.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.