Dark/Light Mode

HMI MPO Curiga Aksi Mahasiswa 11 April Ditunggangi

Jumat, 8 April 2022 20:08 WIB
Aksi unjuk rasa mahasiswa tergabung dari BEM Seluruh Indonesia (SI) di Patung Kuda, Jakarta, Senin (28/3). BEM SI mendesak Presiden Jokowi tegas menolak terhadap penundaan pemilu 2024 dan menyelesaikan mafia bahan pokok minyak goreng. (Foto: Akbar Surya Ramanda/Magang Foto RM)
Aksi unjuk rasa mahasiswa tergabung dari BEM Seluruh Indonesia (SI) di Patung Kuda, Jakarta, Senin (28/3). BEM SI mendesak Presiden Jokowi tegas menolak terhadap penundaan pemilu 2024 dan menyelesaikan mafia bahan pokok minyak goreng. (Foto: Akbar Surya Ramanda/Magang Foto RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Majelis Penyelamat Organisasi (MPO) Ahmad Latupono curiga aksi mahasiswa 11 April ditunggangi. Par penunggang tersebut akan memanfaatkan aksi itu.

"Penumpang gelap yang saya duga adalah kelompok yang tidak puas dibubarkan oleh Pemerintah, maupun kubu politik yang memiliki agenda terselubung. Soalnya, banyak bertebaran meme ajakan yang memprovokasi, dari tingkat anak STM, mahasiswa hingga kelompok buruh," tutur Ahmad Latupono dalam rilisnya, Jumat (8/4).

Ajakan ini, kata dia, juga bermunculan di beberapa WhatsApp Group kelompok yang terafiliasi dengan organisasi terlarang. Meme memuat narasi dengan menuntut Jokowi turun sebagai Presiden.

Baca juga : GPI Duga Aksi 11 April Disetir Aktor Intelektual

Dia menyakini, ada dalang yang sengaja menunggangi dengan memprovokasi masyarakat. Dari kalangan pelajar, mahasiswa, hingga pekerja untuk turun ke jalan besar-besaran.

"Sangat masif dan terstruktur sekali seperti disengaja, dengan tujuan meningkatkan ketidakpercayaan kepada Pemerintah hingga pesan penurunan Jokowi," herannya.

Padahal, tuntutan soal penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden, Jokowi tegasmemerintahkan menterinya untuk tidak lagi bicara isu ini.

Baca juga : GMPN: Aksi Mahasiswa 11 April Perkeruh Situasi

"Presiden sudah sampaikan hentikan wacana tunda Pemilu, hingga tiga periode. Jadi tidak relevan lagi tuntutan aksi 11 April 2022 itu soal tunda Pemilu atau Jokowi tiga periode. Pak Jokowi sudah mempertegas agar kubur dalam-dalam wacana tersebut," terangnya.

Merasa yakin atas pernyataan Jokowi tersebut, ia pun berharap wacana penundaan Pemilu 2024, perpanjangan masa jabatan presiden, serta presiden tiga periode yang berkembang dalam beberapa waktu terakhir terkubur. "Makanya patut dipertanyakan gerakan massa 11 April itu, qda pesanankah, kenapa terstruktur sekali?" tandasnya.

Diketahui, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana menggelar unjuk rasa di Istana Negara 11 April 2022 dengan tuntutan menolak perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan Pemilu 2024. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.