Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

GMPN: Aksi Mahasiswa 11 April Perkeruh Situasi

Jumat, 8 April 2022 19:47 WIB
Aksi mahasiswa tergabung dari BEM Seluruh Indonesia (SI) di Patung Kuda, Jakarta, Senin (28/3). BEM SI mendesak Presiden Jokowi bersikap tegas memberi pernyataan sikap menolak terhadap penundaan pemilu 2024 hingga mengusut mafia bahan pokok minyak goreng. (Foto: Akbar Surya Ramanda/Magang Foto RM)
Aksi mahasiswa tergabung dari BEM Seluruh Indonesia (SI) di Patung Kuda, Jakarta, Senin (28/3). BEM SI mendesak Presiden Jokowi bersikap tegas memberi pernyataan sikap menolak terhadap penundaan pemilu 2024 hingga mengusut mafia bahan pokok minyak goreng. (Foto: Akbar Surya Ramanda/Magang Foto RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gerakan Muda Peduli Nusantara (GMPN) menilai, rencana aksi yang akan dilakukan oleh kelompok mahasiswa 11 April 2022 bukan murni dari hasil pandangan objektif serta kajian akademis yang menjadi ciri khas mahasiswa. Melainkan seperti ada pesanan (by order) dan ada aktor yang menggerakan gerakan mahasiswa tersebut.

"Kami menilai pula terjadi pergerseran pada tuntuan mahasiswa yang awalnya menolak perpanjangan masa jabatan Presiden dan penundaan Pemilu, karena ditunggangi oleh aktor dan by order, tuntutan mahasiswa akhirnya akan mendesak Joko Widodo untuk mundur sebagai Presiden sebelum berakhir masa jabatanya," demikian yang disampaikan Ketum GMPN Lendi O. Priyadi, lewat keterangan persnya, Jumat (8/4).

Kata Lendi, mahasiswa yang akan turun 11 April masuk pada orbit kepentingan politik praktis suatu kelompok. Mahasiswa seharusnya, kata dia, berdiri di tengah antara pemerintah dan masyarakat, bujan justru menjadi alat untuk kepentingan politik praktis.

Baca juga : Reog Ponorogo Asli Budaya Kita

"Salah satu peran dan fungsi dari mahasiswa adalah sebagai generasi pengganti yang akan menduduki posisi-posisi yang sentral dan strategis di negara ini, baik menjadi politisi, Pegawa Negeri Sipil (PNS), pengusaha, akademisi dan profesi lainnya," tuturnya.

Menyadari bahwa peran mahasiswa yang begitu vital dan sentral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, tambahnya, seharusnya mahasiswa saat ini mampu menginternalisasikan nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penilitian, dan pengabdiaan).

Tri Dharma ini harus terkatualisasi dalam kehidupannya sehari-hari, baik berperan sebagai kaum intelektual maupun sebagai masyarakat di lingkungannya sehingga keberadaanya memiliki dampak bagi masyarakat. Serta mampu mentranformasi kondisi yang dekaden di masyarakat menjadi kondisi masyarakat yang kreatif dan progresif.

Baca juga : 6 Lokasi SIM Keliling Polda Metro 5 April, Cek Di Sini

"Sejarah membuktikan bahwa dari periode sebelum dan sesudah Indonesia merdeka lanjut pada peralihan zaman dari Orde Baru hingga Reformasi, mahasiswa memiliki peran yang vital di dalamnya. Bahkan menjadi inisitor dan inovator dalam melahirkan Indonesia, baik sebagai sebuah konsep maupun sebagai sebuah realitas," ingatnya.

Lendi menyebut, aksi mereka nanti justru nanti akan menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat yang sedang menjalankan ibadah Puasa. Belum lagi soal kondisi pandemi yang masih melanda.

Padahal, Presiden Jokowi dalam rapat paripurna kabinet, Selasa 5, April 2022 di istana Negara dengan tegas telah menjelaskan dan bahkan meminta menteri-menterinya untuk menyudahi wacana perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pemilu.

Baca juga : 2 Lokasi SIM Keliling Polda Metro 3 April, Cek Di Sini

Selain itu, menyerukan pada mentrinya untuk fokus pada permasalahan ekonomi masyarakat yang mengalami kesulitan akibat Pandemi Covid-19.

"Justru dengan gerakan mahasiswa yang sarat kepentingan politik praktis itu makin memperkeruh suasana di republik ini," pungkasnya.

Diketahui, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana menggelar unjuk rasa di Istana Negara 11 April 2022 dengan tuntutan menolak perpanjangan masa jabatan Presiden dan penundaan Pemilu 2024. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.