BREAKING NEWS
 

Libur Panjang, Pemerintah Imbau Masyarakat Tak Ke Luar Negeri

Reporter : NOVALLIANDY
Editor : MUHAMAD FIKY
Senin, 18 April 2022 21:53 WIB
Menko Ekon, Airlangga Hartarto usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo , di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (18/4)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak bepergian ke luar negeri pada saat libur panjang Hari Raya Idul Fitri. Kondisi pandemi di luar negeri berbeda dengan di tanah air dan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) dikhawatirkan dapat tertular virus jika berpergian ke sana.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekon), Airlangga Hartarto  usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (18/4)

"Dengan adanya libur panjang, ini masyarakat juga diimbau untuk tidak bepergian ke luar negeri karena kita ketahui di negara lain situasinya tidak sama dengan di Indonesia, sehingga ada potensi penularan dari luar negeri,” ujarnya.

Baca juga : Sharp Bersedekah Ajak Masyarakat Tingkatkan Kepedulian Terhadap Sesama

Airlangga menambahkan, pandemi saat ini belum berakhir sehingga masyarakat harus tetap waspada. Apalagi kasus di sejumlah negara juga mengalami peningkatanan, salah satunya di Tiongkok.

Adsense

"Kita tetap harus waspada dan kita lihat di beberapa negara, termasuk di Shanghai, China itu terjadi kenaikan. Tentu kita tidak ingin bahwa kenaikan tersebut membawa virus yang nanti dibawa oleh PPLN kita ke dalam negeri,” ujarnya.

Sementara Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa sejumlah negara tetangga lain juga mengalami lonjakan kasus, misalnya Republik Korea yang kasus hariannya mencapai ratusan ribu.

Baca juga : UMKM Produsen Alat Simulator Tanah Air Perluas Market Dalam Dan Luar Negeri

Untuk itu, Menkes mengingatkan agar masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, terutama memakai masker.

“Arahan Presiden kita harus hati-hati dan waspada, jangan sombong dan jemawa. Kita bisa melakukan pergerakan dengan lebih normal tapi tetap harus hati-hati dan waspada. Paling penting adalah pakai masker,' katanya..

Menkes juga menekankan pentingnya kehati-hatian dalam menghadapi pandemi ini sehingga tidak terjadi lagi lonjakan kasus Covid-19.

Baca juga : Bapera Jakbar Berbagi Takjil, Pererat Silaturahmi Dengan Masyarakat

“Kita jaga terus, disiplin memakai masker. Tidak usah terlalu terburu-buru mengikuti negara-negara lain yang terlampau agresif tapi kemudian malah naik lagi (kasusnya)," tandasnya. (MFA)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense