Sebelumnya
Metodologi analisis dalam riset yang dilakukan Merdeka Institute kali ini menggunakan pendekatan natural language processing (NLP) untuk mengekstrasi opini dalam bentuk teks.
Baca juga : Puan Ajak Kartini Muda Ikut Memajukan Indonesia
Analisis menggunakan keyword nama-nama capres top five yang sering muncul dalam publikasi survei lembaga-lembaga riset mainstream.
Baca juga : Sahrul Gunawan: Airlangga Hartarto Sosok Tepat Jadi Presiden Mendatang
Dataset dikumpulkan mulai tanggal 9 hingga 20 April 2022. Metode ekstraksi opini dilakukan dengan teknik knowledge discovery in data base (KDD). [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.