RM.id Rakyat Merdeka - Indonesia Corruption Watch (ICW) angkat bicara soal tudingan hoaks yang dilontarkan oleh Deputy Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Sumsel Feri Kurniawan, terkait dengan laporan 'Siapa di Balik Proyek Pembangkit Listrik?.'
"Siapa yang bilang hoaks? MAKI Sumsel? Maksudnya Masyarakat Anti Korupsi?" ujar Peneliti ICW Kurnia Ramadhana, Rabu (18/5).
Baca juga : Gagal Pertahankan Piala Thomas, Jojo: Saya Kehilangan Kata-kata
Kurnia pun mempersilakan pihak yang meragukan untuk menghubungi salah satu tim penyusun laporan tersebut, yakni Egi Primayogha. "Untuk isu tersebut, silakan ke mas Egi (Egi Primayogha). Beliau yang advokasi," tuturnya.
Sementara saat dikonfirmasi ke Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menegaskan, MAKI Sumsel bukan bagian dari pihaknya. "Bukan bagian atau bukan cabang MAKI. Itu pihak lain," ucap Boyamin.
Baca juga : Wapres Dan Menag Jadi Korban Hoaks, Wamenag: Fitnah Keji
Diketahui, dalam laporan tersebut ICW menyebut, ada pembangunan PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) Sumsel I yang diduga menyebabkan banyak masyarakat sekitar terkena ISPA (infeksi saluran pernapasan akut).
"Asap pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) memang mematikan. Ia mengandung sejumlah senyawa beracun yang dapat menimbulkan penyakit. Penyakit asma, infeksi pernapasan akut, dan kanker paru-paru adalah sejumlah diantaranya, senyawa itu mengancam nyawa warga," tulis ICW.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.