RM.id Rakyat Merdeka - Mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin menyampaikan duka cita atas meninggalkan mantan Menteri Perindustrian yang juga politisi senior Partai Golkar Fahmi Idris. Dia pun mengenang kegigihan Fahmi dalam menempuh pendidikan perlu dicontoh anak bangsa.
"Ada satu hal yang perlu dicontoh adalah semangat untuk kuliah dan menyelesaikan program doktornya di Universitas Indonesia dalam usia senja," kata Saleh usai melayat ke rumah duka, Minggu (22/5), seperti dikutip Antara.
Baca juga : Zulhas Antar Fahmi Idris Ke Tempat Peristirahatan Terakhir
"Selamat jalan senior sekaligus rekan yang baik hati," sambung Saleh.
Menurut dia, banyak para sahabat merasa kehilangan atas kepergian Fahmi. Sebab, semasa hidupnya, Fahmi merupakan senior, sahabat, dan teman komunikasi dalam berbagai hal termasuk di dunia industri.
Baca juga : Bamsoet Kenang Fahmi Idris Sebagai Sosok Inspiratif
"Bang Fahmi adalah orang yang sangat baik dan mempunyai banyak teman dalam pergaulannya," kenang dia.
Saat melayat ke rumah duka, Saleh bertemu dengan MS Hidayat, yang mantan Menperin setelah Fahmi. Saleh dan MS Hidayat mengaku bersyukur bisa ikut shalat jenazah bersama para sahabat yang lain yakni Akbar Tanjung, Zulkifli Hasan, Rachmat Gobel, Boy Rafli Amar, Cicip Sutardjo, Bambang Soesatyo dan Jusuf Kalla.
Baca juga : Fahmi Idris Dimakamkan Satu Liang Dengan Istri Pertama
Fahmi Idris merupakan menteri kelahiran Jakarta 20 September 1943. Ayah dari dua orang anak tersebut wafat pada usia 78 tahun. Almarhum dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.