Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Lestari: Bangun Kemandirian Bangsa Dengan Dialog

Senin, 11 April 2022 21:17 WIB
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat. (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kemandirian bangsa sangat dibutuhkan di tengah perebutan pengaruh di dunia antarnegara adidaya saat ini. Perbedaan pendapat yang terjadi dalam membangun negeri harus segera dituntaskan lewat dialog agar bisa bergerak bersama mewujudkan bangsa yang tangguh dan berdaulat.

"Sejumlah masalah yang muncul dan menimbulkan perbedaan pendapat di masyarakat hendaknya segera diselesaikan lewat dialog. Agar kita sebagai bangsa bisa segera bersama membangun negeri menuju kemandirian," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/4).

Baca juga : Pantau Sejumlah Titik, Kementan Pastikan Bahan Pangan Pokok Di Kaltim Aman

Menurut Lestari, pascapandemi dunia sedang mencari keseimbangan baru secara politik dan ekonomi. Indonesia yang memiliki sumber daya manusia dan sumber daya alam yang berlimpah, tambahnya, harus mampu memanfaatkan dua modal dasar itu untuk menuju kemandirian bangsa.

Rerie, sapaan akrab Lestari, menilai hanya bangsa yang mampu mengelola sumber daya alam dan mencetak SDM yang unggul yang mampu bersaing di tengah proses perubahan tatanan dunia saat itu.

Baca juga : Maria Febe, Tenang Ketika Dengar Adzan

Untuk itu, Rerie berharap, segala perbedaan pendapat yang terjadi di antara anak bangsa harus segera diselesaikan melalui cara-cara yang baik, agar kita sebagai bangsa bisa segera mewujudkan cita-cita bersama menuju negara yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap para pemangku kepentingan mampu membangun dialog yang konstruktif dan keterbukaan yang memadai agar kebijakan yang diambil mampu dipahami masyarakat luas.

Baca juga : Korut Bongkar Hotel Lambang Perdamaian Dengan Korsel

Apalagi, tegas Rerie, setelah kita sebagai bangsa menghadapi berbagai dampak pandemi dalam dua tahun terakhir, saatnya kita bersatu, bahu membahu untuk bangkit.

"Sehingga perbedaan pendapat yang terjadi di tengah masyarakat, harus diatasi dengan segera agar kita sebagai bangsa dapat mengerahkan seluruh daya dan upaya bersama untuk membangun kemandirian demi kedaulatan bangsa," pungkasnya. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.