RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea mengaku sangat berduka atas berpulangnya Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PAN-RB) Tjahjo Kumolo.
Bagi Andi Gani, sosok Tjahjo sudah dianggapnya seperti kakak dan senior yang sangat rendah hati. Andi Gani mengenang Tjahjo seorang tokoh nasional yang sering memotivasi dan peduli dengan kesejahteraan buruh.
Baca juga : Kenang Tjahjo Kumolo, Menag: Saya Banyak Belajar dari Beliau
"Saya masih ingat saat beliau menjabat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) memberikan pengarahan di Kongres KSPSI tahun 2017. Beliau memberikan motivasi agar KSPSI selalu memberikan perlindungan terhadap anggotanya," katanya, di Jakarta, Jumat (1/7).
Bukan hanya itu, kata Andi Gani, Tjahjo juga sebagai saat menjabat Mendagri juga mengeluarkan Surat Edaran (SE) Mendagri yang menginstruksikan kepada seluruh kepala daerah agar membuka ruang dialog bersama serikat buruh di masing-masing wilayah.
Baca juga : Khofifah Kenang Tjahjo Sebagai Sosok Pekerja Keras Dan Rendah Hati
Andi Gani mengaku terkejut saat mendengar kabar seniornya itu tutup usia.
"Saya menyampaikan turut berduka cita atas wafatnya Mas Tjahjo Kumolo. Semoga amal ibadah beliau diterima oleh-Nya dan seluruh dosanya diampuni," ucapnya.
Baca juga : JK: Tjahjo Kumolo Selalu Baktikan Diri Kepada Bangsa Dan Negara
Tjahjo meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta, pukul 11.10 WIB. Politisi PDIP itu meninggal setelah menjalani perawatan intensif di RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta, sejak Juni 2022. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.