Perempat Final Piala Presiden, Ini 3 Pemain Pilar Persib Yang Diragukan Tampil

RM.id  Rakyat Merdeka - Tiga pemain Persib, Nick Kuipers, Zalnando, dan David da Silva masih dalam pemantauan dan diragukan tampil di laga perempat final Piala Presiden 2022. 

Ketiganya mengalami cedera dalam pertandingan penyisihan Grup C Piala Presiden. Zalnando misalnya, pada laga kontra Bhayangkara FC, ada kendala di hamstring dan harus menepi sekitar tiga hingga empat hari.

“Untuk Nick tadi kami mengistirahatkannya karena dia masih memiliki masalah dengan lututnya dan kami tidak mau memaksakannya. Tapi dia masih terlihat oke,” ucap pelatih Robert Alberts dilansir laman resmi klub.

Baca juga : Rotasi Pemain Kunci Laskar Mahesa Jenar Juara Grup

Sementara David da Silva mengalami sedikit masalah di hamstring bagian bawahnya dalam latihan pagi. Robert mengaku belum mengetahui secara pasti bagaimana kondisi striker asal Brasil tersebut.

“Jadi kami masih harus menunggu bagaimana kondisinya setelah diperiksa oleh tim medis. Terlalu dini untuk mengatakan (bagaimana kondisinya),” ungkapnya.

Sementara pemain lainnya, menurut Robert Alberts cukup puas dengan kondisi anak asuhnya setelah libur empat hari. Sebab, kebugaran para pemainnya tetap terjaga. Hal itu terlihat dalam sesi latihan di Stadion Persib, Senin 27 Juni 2022 pagi.

Baca juga : Piala Presiden, Persib Dan Arema FC Jadi Jawara Grup

“Tentunya pemain butuh istirahat setelah memulai turnamen dengan sangat intens. Mereka terlihat dalam kondisi yang bagus dan segar,” kata Robert.

Sementara itu, Rachmat Irianto baru saja menjalani latihan perdananya bersama Persib. Dalam sesi latihan tersebut, pemain yang akrab disapa Rian ini mengenakan jersey bernomor punggung 53.

Nomor tersebut pun mantap dipilih oleh anggota Tim Nasional Indonesia ini untuk mengarungi kompetisi musim 2022/2023 bersama Persib.

Baca juga : Kemenag Bakal Pecat Pegawai Yang Lakukan Tindakan Asusila

“Sebelumnya saya biasa pakai nomor 13. Tapi, 53 ini bermakna, 5 adalah nomor punggung ayah saya (Bejo Sugiantoro) sewaktu bermain untuk Persebaya (Surabaya), 3 adalah tanggal lahir saya (3 September 1999), dan 5 tambah 3 sama dengan 8. Ya, 8 itu adalah tanggal lahir anak saya,” ungkap Rian.

Tak hanya itu, Rian mengakui jika nomor 53 yang dipilihnya itu ternyata memiliki makna lain.

“Dulu ketika di Persebaya ayah selalu memanggil saya RI13 karena saya mengenakan nomor 13. Nah, istri saya mengatakan jika di sini saya pakai nomor 53 yang berarti RI53, mirip dengan kata RISE yang artinya bangkit,” ujarnya. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.