RM.id Rakyat Merdeka - Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan merespons gerakan massa yang turun ke jalan menolak kenaikan harga BBM. Nada bicara Luhut terkesan ngeledek. Kata Luhut, kebanyakan para pendemo itu nggak jelas, nggak ngerti masalah dan hanya ikut-ikutan.
Aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM yang muncul sejak Minggu lalu, terus berlanjut hingga kemarin. Selain di Jakarta, aksi protes juga digelar di Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, dan daerah lain.
Baca juga : Lukaku Nggak Sabar Balik Ke Inter Milan
Di Jakarta, aksi unjuk rasa digelar di depan Istana. Massa yang turun kali ini berasal dari mahasiswa sejumlah perguruan tinggi seperti Universitas Islam Syekh Yusuf dan Universitas Muhammadiyah. Ada juga dari organisasi ekstra kampus seperti Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi).
Di Yogyakarta, massa yang tergabung dalam Gejayan Memanggil itu, menggeruduk Kantor DPRD DIY. Menjelang sore, massa berhasil menjebol gerbang Gedung Dewan, dan membakar ban.
Baca juga : Luhut: Nggak Gampang Cari Pemimpin Seperti Jokowi
Gelombang unjuk rasa yang datang terus-menerus ini, ternyata diperhatikan Luhut Pandjaitan. Saat memberikan sambutan di acara Focus Group Discussion (FGD) Investasi Kabel Bawah Laut di Indonesia, di kantornya, kemarin, Luhut meledek para pendemo ini.
Luhut mengawali pidatonya dengan mengulas pemulihan ekonomi Indonesia yang cepat dan kuat. Kata dia, meski ekonomi global sedang gonjang-ganjing, ekonomi Indonesia berhasil tumbuh 5,44 persen. Ini capaian baik. Ia memprediksi, pertumbuhan ekonomi bisa mendekati 6 persen di kuartal III-2022. Dengan pertumbuhan seperti itu, ia optimis tingkat pengangguran akan menurun.
Baca juga : Luhut Urus Migor, PDIP Sewot
Purnawirawan jenderal TNI bintang empat ini lalu mengaku heran, masih ada yang demo di tengah kondisi ekonomi sekarang ini. Ia pun menyindir para pendemo itu. "Kalau ada yang demo-demo itu, saya lihat-lihat ya, yang demo ya banyak yang dari nggak jelas juga," sentilnya.
Menurut Luhut, orang yang berdemo terkadang tidak mengerti masalah sebenarnya. Ia mencontohkan, ada pendemo yang menyebut Indonesia akan bangkrut. Kata dia, bangkrut dari mana. Pemerintah sudah menggelontorkan dana desa Rp 475 triliun selama 7 tahun terakhir untuk membantu ekonomi rakyat.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.