Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Luhut: Nggak Gampang Cari Pemimpin Seperti Jokowi

Selasa, 21 Juni 2022 10:02 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (kanan) bersama Presiden Jokowi (Foto: Instagram)
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (kanan) bersama Presiden Jokowi (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan blak-blakan mengungkap pandangannya tentang kepemimpinan Presiden Jokowi

Luhut yang telah lama mengenal Jokowi, sejak menjabat Wali Kota Solo (2005-2012) menegaskan, tidak mudah mencari pemimpin seperti Jokowi.

"Delapan tahun lamanya, sejak saya diberikan kepercayaan untuk menjalankan tugas sebagai menteri di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Saya menyadari ada rasa percaya yang cukup besar, ketika melihat keteladanan dalam memimpin yang beliau tunjukkan," tutur Luhut melalui akun Instagram-nya, Selasa (21/6).

Hal itu, kata Luhut, tidak pernah berubah. Sosok Jokowi yang dikenalnya sejak belasan tahun lalu, masih sama.

Baca juga : Kasus Anak Curi Sapi Orangtua Berakhir Dengan Restorative Justice

Luhut menilai, pria kelahiran Solo, 21 Juni 1961 itu tak pernah punya kepentingan pribadi, dalam jabatannya sebagai Kepala Negara Republik Indonesia. 

Bahkan, semua pemimpin negara yang pernah ditemui Luhut, selalu menyampaikan apresiasi dan rasa hormat kepada Jokowi.

"Saya berpikir, apakah apresiasi dan rasa hormat itu muncul karena keteladanan leadership beliau. Atau karena mereka melihat, Indonesia saat ini termasuk negara yang perekonomiannya tetap tahan terhadap goncangan. Meski di tengah gempuran krisis global yang melanda seluruh dunia?" papar Luhut.

Namun, apa pun alasan di balik itu, Luhut tak mau ambil pusing. Yang terpenting baginya, dia bahagia bisa bekerja dan mengabdi secara all out untuk Jokowi.

Baca juga : Pemilu 2024 Berat Di Ongkos

Dalam kesempatan tersebut, Luhut juga menyampaikan isi hatinya, soal sederet jabatan yang disandangnya di masa pemerintahan Jokowi. 

Asal tahu saja, sejak 2014 hingga kini, tak kurang ada 13 jabatan yang pernah diemban Luhut. Yakni Kepala Kantor Staf Kepresidenan; Menko Politik, Hukum, dan Keamanan; Menko Bidang Kemaritiman; Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ad Interim, Menko Kemaritiman dan Investasi, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim (2020).

Kemudian Ketua Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produk dalam Negeri, Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Wilayah Jawa-Bali, Ketua Dewan Pengarah Penyelamatan 15 Danau Prioritas Nasional, Ketua Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, Ketua Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung, dan Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

"Sebagai seorang pimpinan sekaligus sahabat yang saling percaya satu sama lain, saya seringkali merasa, beliau berkali-kali berupaya melindungi saya dengan memindahkan saya ke beberapa posisi. Mungkin, beliau tidak pernah sampaikan secara eksplisit, tetapi saya tahu maksudnya," ucap Luhut.

Baca juga : Supaya Rakyat Gampang Cari Migor, Pemerintah Tetapkan DMO 300 Ton Per Bulan

Dalam penutup caption di akun Instagramnya, Luhut yang tahun ini berusia 75 tahun pada 28 September mendatang, mendoakan kebaikan untuk Jokowi di hari spesialnya. 

"Selamat Ulang Tahun ke-61, Presiden Joko Widodo. Tetap penuh semangat dan inspirasi meskipun ujian datang silih berganti. Semoga Tuhan YME selalu memberikan berkat kesehatan, kebahagiaan, dan kesuksesan dalam memimpin Ibu Pertiwi," pungkas Luhut. ■

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.