Sebelumnya
Akun @Lobster mengingatkan adanya badai PHK agar selalu waspada terhadap tindakan kriminalitas.
Kata dia, potensi kriminalitas bisa meningkat karena bertambahnya pengangguran dan orang bisa nekat demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Kemungkinan akan merebaknya kriminal seperti begal dan jambret, yang pelakunya orang-orang kelaparan. Ini jelas harus diwaspadai,” imbau @Mohacs.
Baca juga : Vidi Aldiano, Penikmat Kopi Sejati
Akun @Endeavour berkomentar satir. Tidak mungkin terjadi PHK karena menurut Pemerintah ekonomi Indonesia sedang baik-baik saja dan terus bertumbuh. “Lebih percaya Pemerintah apa pelaku usaha,” tanya @Aar.
Menurut @Nooseta_bakti, karyawan Indosat tidak seperti di PHK, tapi dapat pensiunan. Pesangon mereka besar sekali dan bisa buat hidup kalau pintar bikin usaha.
“Masalahnya tidak semua orang pintar bikin usaha, sehingga yang di-PHK tetap harus waspada,” timpal @Saban_Ray.
Baca juga : Jokowi Minta Performa Garuda Tetap Terjaga
Akun @Abidinkadir meminta Pemerintah segera mengambil kebijakan terkait fenomena PHK. Apalagi, masih terdampak akibat pandemi Covid-19. Belum lagi, permasalahan penegakan hukum yang karut-marut.
“Bersyukur sudah diberikan pekerjaan sampai saat ini, di tengah berita badai PHK yang dilakukan perusahaan lain,” kata @Dedi_t10.
Sementara, @Ibnu tidak mempermasalahkan badai PHK di Indonesia. Dia meminta seluruh karyawan yang dirumahkan menerima apa adanya. PHK terjadi salah satu alasannya karena kinerja karyawan. “Itu buruh yang suka demo dan tidak produktif serta bikin macet jalan raya tidak sekalian di-PHK,” usul @ Harun. [TIF]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.