RM.id Rakyat Merdeka - Banyak yang penasaran kenapa Erick Thohir ditunjuk jadi Ketua Panitia Penyelenggara 1 Abad Nahdlatul Ulama. Ditanya begini, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf tersenyum.
Gus Yahya, sapaan KH Yahya Cholil Staquf, memuji Erick sebagai sosok yang memiliki kemampuan hebat.
Baca juga : Kritik KUHP, Partai Garuda Pertanyakan Kapasitas Dubes AS
“Kapasitasnya bagus, apalagi untuk meng-orkestrasi kegiatan-kegiatan besar,” katanya. Nah, itu pas dengan kegiatan akbar dalam peringatan seabad NU.
Lalu, alasan lain. “Kenapa Erick Thohir? Ini sebetulnya ada pragmatisme sedikit, karena Erick Thohir, Menteri BUMN," ungkap Gus Yahya. Sehingga, bicara dengan BUMN tentu lebih mudah. Pembiayaan peringatan satu abad NU, bukanlah dari sumbangan, tetapi dari kerja sama dan promosi. Dengan paket-paket yang disepakati.
Baca juga : Erika Carlina, Punya Mantan Bocil
NU, kata Gus Yahya, tidak mau sekadar minta bantuan saja. “Saya bilang bagi NU, kemandirian itu penting. Tapi, mandiri tidak berarti mengerjakan semuanya sendirian. Saya berpikir tentang membangun kerjasama yang bermartabat,” papar Gus Yahya.
Dan terakhir, jangan lupa bahwa Erick adalah warga NU. Keluarganya juga NU. Sehingga Erick adalah menteri yang berasal dari NU. Bahkan Erick juga banser bersertifikat, yang lulus diklatsar resmi.
Baca juga : Satunya Kata Dan Perbuatan
Menurut Gus Yahya, NU membutuhkan sosok seperti Erick. “Kalibernya, orang sudah tahu. Makanya acara-acara terkait peringatan 1 Abad NU lancar,” tambahnya.
Apalagi NU kini mencanangkan spirit memajukan perekonomian. Memasuki abad ke-2 diberi slogan Abad Perekonomian NU. Ada sejumlah agenda penting dengan Kementerian BUMN, yaitu bersinergi membangun 250 BUMNU atau Badan Usaha Milik NU. Misalnya, membentuk BUMNU Grosir, yang menyediakan produk dengan harga bersaing, memberikan dukungan penuh kepada pedagang kecil, UMKM, pengecer, dan konsumen ritel.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.