RM.id Rakyat Merdeka - Tim SAR gabungan masih terus mencari satu warga yang masih dinyatakan hilang akibat bencana banjir bandang yang melanda Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, pada Kamis (23/5). Hingga hari ini, Selasa (28/5), enam orang korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Banjir bandang OKU berdampak pada 7 desa dan 3 kelurahan di Kecamatan Baturaja Barat. Kemudian 3 desa dan 6 kelurahan di Kecamatan Baturaja Timur, 7 desa di Kecamatan Lubuk Batang.
Lalu, 3 desa di Kecamatan Peninjauan, 2 desa di Kecamatan Sosoh Buay Rayap, 5 desa di Kecamatan Muara Jaya, 18 desa di Kecamatan Semidang Aji, 7 desa di Kecamatan Lengkiti, dan sebagian wilayah Kecamatan Pengandonan.
Baca juga : 88.987 Jemaah Berangkat Haji pada Gelombang I, Mayoritas Lulusan SD & Petani
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat total 12.909 rumah terdampak, dengan 110 rumah rusak berat dan 12 rusak sedang.
Bencana ini juga berdampak pada 41 fasilitas ibadah, 15 gedung fasilitas umum milik pemerintah, 43 peternakan, 23 jembatan, 141 toko/warung, 118 hektar lahan pertanian/perkebunan, dan lainnya.
Akibat banjir, 55.879 jiwa terdampak dan 12.849 jiwa mengungsi. Saat ini, seluruh warga pengungsi telah berangsur kembali ke rumah mereka masing-masing, kecuali yang rumahnya rusak berat atau hanyut.
Baca juga : BSI Maslahat Salurkan Bantuan Bagi Para Penyintas Banjir Bandang Dan Longsor Sumbar
Di wilayah OKU bagian hulu seperti Kecamatan Lengkiti, Sosoh Buay Rayap, Kota Baturaja, Lubuk Batang, Peninjauan, dan Kedaton Peninjauan Raya, banjir telah surut dan memasuki fase pemulihan.
Sedangkan di OKU bagian hilir seperti sebagian wilayah Kedaton Peninjauan Raya masih terdapat genangan dengan tinggi muka air sekitar 30 sentimeter dan diperkirakan akan surut dalam 1-2 hari ke depan.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, turun langsung ke lokasi terdampak pada hari ini, Selasa (28/5), untuk mempercepat penanganan darurat bencana banjir bandang OKU. BNPB juga menyerahkan bantuan tahap kedua berupa logistik dan peralatan, serta Dana Siap Pakai (DSP) senilai 250 juta rupiah.
Baca juga : Kemenag, BAZNAS, dan LAZ Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang Sumbar
BNPB juga memberikan dukungan untuk dua wilayah lain di Sumatera Selatan yang dilanda bencana hidrometeorologi basah, yaitu Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) dan Kabupaten Muara Enim.
Bantuan untuk OKUS berupa DSP senilai 250 juta rupiah dan logistik/peralatan, sedangkan bantuan untuk Muara Enim berupa DSP senilai 200 juta rupiah dan logistik/peralatan.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.