Dark/Light Mode

Pemprov Kaltim Gercep Bantu Korban Banjir Di Mahulu, 6.400 Paket Segera Tiba

Jumat, 17 Mei 2024 08:55 WIB
Pemprov Kaltim Gercep Bantu Korban Banjir Di Mahulu, 6.400 Paket Segera Tiba

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bergerak cepat membantu para korban banjir di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).

Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik mengatakan, pihaknya sudah memerintahkan Kepala Pelaksana BPBD untuk segera melakukan konsolidasi bantuan-bantuan ke Mahulu. 

Langkah cepat dilakukan dengan mengirimkan bantuan untuk para korban bencana ke Mahulu. Akmal minta agar bantuan sudah bisa dikirimkan mulai Kamis malam ini. Siang hari ini sedang dilakukan pengumpulan bantuan dan pendataan.

"Insya Allah mulai besok akan kita distribusikan 6.400 paket bantuan sembako untuk korban bencana banjir Mahulu," kata Akmal di Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Kamis (16/5/2024).

Bantuan disiapkan dengan kolaborasi Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, BPBD, Basarnas dan organisasi lainnya. Selain sembako dan kebutuhan hidup sehari-hari, juga akan dikirimkan obat-obatan dan alat kesehatan, serta perahu untuk membantu penyelamatan warga korban banjir.

Baca juga : BNI Kembali Berikan Bantuan untuk Korban Bencana Alam Sumbar

Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu juga meminta kepada Basarnas dan BPBD Kaltim, serta BPBD Mahakam Ulu untuk segera membuat posko sejumlah titik di Ujoh Bilang dan lokasi titik banjir lainnya dari Long Apari.

"Saya minta posko segera dibuat di banyak warga terdampak dan sekaligus untuk memonitor ketinggian air dari hulu sungai," perintah Akmal.

"Kita berharap bisa membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang ada di Mahakam Ulu. Saya harap masyarakat bersabar," harap Akmal.

Meski diakuinya medan menuju Mahulu sangat berat, ia tetap minta agar bantuan segera dihadirkan ke Mahulu.

"Makanya saya minta mulai malam ini sudah harus diberangkatkan," tutup Akmal.

Baca juga : Bantu Korban Banjir Bandang Luwu, PTPN Salurkan 5,5 Ton Sembako

Sebagai informasi, dalam beberapa waktu terakhir, kawasan pinggir Sungai Mahakam di Mahulu terendam banjir. Ketinggian banjir bahkan hingga menyentuh atap-atap rumah warga. Untuk sementara mereka pun harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. 

Sementara, Kepala Dinas Sosial Kaltim Andi Muhammad Ishak mengungkapkan, pengiriman sembako segera dilakukan menggunakan kapal melalui jalur Sungai Mahakam.

"Sore ini berangkat atau selambatnya malam ini juga," kata Ishak saat didampingi Kabid Rehabilitasi dan Jaminan Sosial Akhmad Rasyidi.

Pengiriman sembako melalui kapal langsung ke Kecamatan Ujoh Bilang dan akan langsung diterima Dinsos Mahulu. "Hari ini 1.500 paket terlebih dulu diluncurkan menggunakan kapal," tambahnya.

Khusus bantuan bencana, lanjut Andi Ishak, di Pemprov Kaltim ada dua sumber, yakni APBD dan APBN. "Ini untuk paket sembako dari APBD, sedangkan APBN masih dihitungkan," ucap dia. 

Baca juga : Kabupaten Luwu Diterjang Longsor Dan Banjir 3 Meter, 14 Orang Meninggal

Untuk reaksi cepat, ujarnya, Pemprov Kaltim masih droping logistik, sambil menyiapkan kekurangan 6.000 paket. Namun, Andi Ishak kembali menegaskan selain APBD untuk 6.000 paket, juga disalurkan logistik APBN yang ada di gudang logistik Dinas Sosial Kaltim.

"Kita masih hitung ketersediaan yang mau disalurkan bantuan dari APBN lewat gudang kami. Ini masih disiapkan," bebernya lagi.

Bantuan dari APBN terdiri tenda keluarga portable B2022 sebanyak 10 unit, family kit 150 unit, kids ware 150 unit, kadur 150 unit, selimut 150 lembar. "Total bantuan senilai Rp 273,37 juta," sebutnya.

Sedangkan bantuan bersumber APBD Kaltim terdiri dari beras, gula pasir, kornet, kue kaleng, mie instan, minyak goreng, dan susu kaleng.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.