RM.id Rakyat Merdeka - Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi kaget saat mendengar penangkapan Bupati Kutai Timur, Ismunandar dan istrinya, Encek Firgasih oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada, Kamis (2/07).
Dia mengaku, baru mendengar kabar itu pagi tadi. "Dengar kabar itu kaget. Karena dia (Bupati Kutai Timur) teman semua,” ungkap Hadi, Jumat (3/07).
Hadi kaget lantaran masih bertemu Ismunandar beberapa waktu lalu, dalam rapat yang membahas perbatasan Kutai Timur dan Kabupaten Berau pada, Juni lalu.
Baca juga : Bupati Kutai Timur Ismunandar Sudah Digelandang ke Gedung KPK
Kemarin, Ismunandar seharusnya kembali mengikuti rapat fasilitasi penyelesaian batas antara Kabupaten Kutai Timur dengan Kabupaten Berau, di ruang Tepian Kantor Gubernur Kalimantan Timur Kota Samarinda. Namun, dia tak hadir karena tengah berada di Jakarta.
Hadi pun menyerahkan semua proses hukum kepada KPK untuk menelusuri kasus tersebut.
"Kita serahkan kepada KPK. Karena yang tahu masalah adalah KPK. Kita hanya mendoakan semoga ini bukan masalah besar dan bisa diselesaikan. Masalah ini kita enggak tahu. Harus kita kedepankan asas praduga tak bersalah," tutur Hadi.
Baca juga : Gelar OTT Di Kaltim, KPK Cokok Bupati
Ismunandar bersama istrinya dicokok tim KPK di sebuah hotel di Jakarta, pada Selasa (2/07) malam.
Tim komisi antirasuah juga mengamankan 5 orang lainnya di ibu kota. Salah satunya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutai Timur, Edward Azran.
Sementara tim lain di Kutai Timur dan Samarinda mengamankan 8 orang.
Baca juga : Trisila Dan Ekasila Baiknya Dihilangkan
Ismunandar, Encek, dan 3 orang lainnya duluan dibawa ke Gedung Merah Putih KPK. Mereka tengah menjalani pemeriksaan intensif. Sementara 8 orang lainnya tengah dalam perjalanan.
Penangkapan 15 orang itu, disebut terkait pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkab Kutai Timur. [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.