Sebelumnya
Keempat korban, kata Huber, adalah satu rumpun keluarga yang selama ini memang bermukim di wilayah transmigrasi Dusun Tokelemo, Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo. Pada Jumat (27/11) sekitar pukul 08.00 WITA, beberapa OTK mendatangi permukiman warga transmigrasi dan membunuh empat orang serta membakar beberapa buah rumah.
Baca juga : Retno Dorong Pertumbuhan Ekonomi Yang Aman Di Tengah Pandemi
Ia menambahkan hingga kini, kebanyakan warga transmigrasi di wilayah tersebut mengungsi sementara, karena merasa takut akan keselamatan jiwa mereka. Masyarakat umumnya juga takut untuk pergi ke kebun.
Baca juga : Rencana Pemanggilan Anies Oleh Polda Dipertanyakan
Desa Lembantongoa adalah salah satu desa di Kecamatan Palolo sampai sekarang ini terbilang masih sulit akses jalannya, terutama di musim hujan, sebab baru sebagian badan jalan yang sudah dicor semen. "Sebagian lagi belum, sehingga saat musim hujan sering putus karena tertimbun tanah longsor," ungkapnya.
Baca juga : Tak Ada Penundaan, Bantuan Subsidi Upah Termin II Sudah Disalurkan
Sementara penghasilan utama masyarakat Desa Lembantongoa selama ini selain memanfaatkan hasil hutan berupa kayu dan rotan, bertani, serta berkebun. [SRI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.