BREAKING NEWS
 

Update Gempa M6,2 Sulawesi Barat

BNPB: Korban Meninggal Tembus 42 Orang, 34 Di Mamuju, 8 Di Majene

Reporter & Editor :
FIRSTY HESTYARINI
Jumat, 15 Januari 2021 22:28 WIB

RM.id  Rakyat Merdeka - Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat gempa M6,2 di Sulawesi Barat pada Jumat (15/1) pukul 01.28 WIB atau 02.28 WITA, bertambah menjadi 42 orang. Rinciannya, 34 meninggal dunia di Kabupaten Mamuju, dan 8 di Majene.

Informasi itu diperoleh berdasarkan data per 15 Januari 2021 pukul 20.00 WIB.

Baca juga : BNPB: Korban Tewas Kini 34 Orang, 26 Di Mamuju, 8 Di Majene

Sementara data kerusakan yang dimutakhirkan Pusdalops BNPB di Kabupaten Mamuju menyebut, RS Mitra Manakarra mengalami rusak berat, dan RSUD Kabupaten Mamuju rusak berat. Kerusakan juga terjadi di Pelabuhan Mamuju dan Jembatan Kuning yang berlokasi di Takandeang, Tapalang Mamuju.

Adsense

Di Kabupaten Majene, 300 unit rumah rusak masih berada dalam proses pendataan.

Baca juga : Digoyang Gempa 6,2 Skala Richter, Bangunan Bertingkat Di Mamuju Roboh

Tiga rumah sakit, saat ini aktif untuk pelayanan kedaruratan di Kabupaten Mamuju. Antara lain RS Bhayangkara, RS Regional Provinsi Sulawesi Barat dan RSUD Kabupaten Mamuju.

Sebagian wilayah di Kabupaten Mamuju kini sudah dapat dialiri listrik, dan sebagian lainnya masih mengalami gangguan.

Baca juga : Angka Kesembuhan di Jatim Tinggi, Tembus 2.150 Orang Dalam 2 Pekan

Kabupaten Majene masih dilakukan proses perbaikan arus listrik, sehingga seluruh wilayah masih dalam keadaan padam.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Polewali Mandar terus masih melakukan pendataan dan mendirikan tempat pengungsia. Serta berkoordinasi dengan TNI - Polri, Basarnas, plus relawan dan instansi terkait dalam upaya pencarian tersebut. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense