BREAKING NEWS
 

SEAQIL Dorong Peningkatkan Literasi Dengan Pendekatan Kerja Sama

Reporter & Editor :
UJANG SUNDA
Senin, 24 Mei 2021 14:49 WIB
Webinar bertajuk Strategi Peningkatan Literasi Membaca dan Menulis, yang digelar SEAQIL. (Foto: SEAQIL)

RM.id  Rakyat Merdeka - Momentum Hari Pendidikan Nasional, Hari Buku Nasional, dan Hari Kebangkitan Nasional yang terjadi dalam bulan Mei tahun 2021, menjadikan wahana untuk melihat tentang tantangan dan peluang pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter. Sejalan dengan itu, SEAMEO Qitep In Language (SEAQIL) menggelar pameran mulai 21 sampai 23 Mei 2021 dan menyelenggarakan webinar dengan tema “Strategi Peningkatan Literasi Membaca dan Menulis”.

Dalam webinar, Deputi Direktur SEAQIL Misbah Fikrianto mengembangkan gagasan perubahan untuk meningkatkan literasi membaca dan menulis dengan pendekatan sistem dan kerja sama. Misbah menjelaskan pentingnya dukungan semua pihak untuk memajukan literasi.

"Beberapa langkah yang dapat dilakukan yaitu dorongan kebijakan yang lebih spesifik terhadap peningkatan literasi, program pelaksanaan literasi di sekolah melalui kegiatan ekstrakurikuler dengan tahapan penyadaran, pembiasaan, dan pembudayaan, serta kampanye literasi untuk memberikan sosialisasi dan dorongan kepada pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, pelajar, dan pemangku kepentingan," jelasnya, dalam keterangan yang diterima redaksi, Senin (24/5).

Baca juga : Covid-19 Dari Pulau Sumatera Jangan Nyeberang Ke Jawa

Peran dan kontribusi semua pihak di seluruh wilayah Indonesia menjadi langkah strategis untuk mempercepat peningkatan literasi. Misbah menggambarkan strategi peningkatan literasi dilakukan melalui hal yang kecil, sesuai dengan minat, dilakukan secara berulang, pembiasaan, pembudayaan, dan terwujudnya ekosistem literasi nasional.

Adsense

"Kerja sama semua pihak menjadi upaya harmonis dan sinergis untuk memberikan pengaruh terhadap program-program literasi di sekolah," umbuhnya.

Salah satu yang dapat dilaksanakan untuk program literasi, yaitu Klub Literasi Sekolah (KLS). Farah, salah satu Tim Panitia Klub Literasi Sekolah, menjelaskan manfaat positif kegiatan ini yang dilaksanakan dengan melibatkan mahasiswa, guru, dan siswa. KLS memberikan media ekspresi literasi melalui tiga peminatan, yaitu jurnalistik, drama, dan karya sastra.

Baca juga : Diasingkan PDIP, Pengamat: Ganjar Fokus Kerja Saja

Dalam sesi tanya jawab, beberapa peserta berharap untuk peningkatan literasi ini dapat dilaksanakan lebih luas dan semua jenjang. Misbah memberikan penguatan bahwa peningkatan literasi dilakukan secara komprehensif dan dengan menampilkan beberapa kampanye literasi.

"Kampanye ini mengusung tagline Merdeka Literasi Indonesia, Literasi Maju Bangsa Sejahtera. Kampanye literasi dilakukan melalui berbagai media dan tools yang ada, sehingga memberikan pesan sesuai dengan target sasaran yang sesuai," terangnya.

Secara bertahap, jangkauan dan cakupan pengembangan literasi dapat lebih variatif dan kolaboratif. Program literasi nasional memberikan langkah nyata untuk meningkatkan kesadaran, keterlibatan, dan aksi untuk Gerakan Literasi di Indonesia. Misbah mengajak semua pihak untuk melakukan peran dan tugasnya sesuai domain masing-masing, sehingga tanggung jawab kolektif dan kemajuan bersama yang dapat dicapai. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense