Sebelumnya
"Kalau kita, seluruh rakyat Indonesia ini, bisa saling mendukung, tidak saling menyalahkan, saya percaya, negara kita, bangsa kita menjadi salah satu bangsa yang besar, salah satu bangsa dan negara yang kuat. Bukan hanya di Asia tapi juga di dunia," katanya.
Mendengar klarifikasi BGS, Anies senang. Sebab, klarifikasi BGS dapat memupus keraguan ribuan petugas dan tenaga kesehatan di DKI Jakarta yang sudah bekerja keras selama ini. Dengan begitu, mereka tidak merasa melakukan kesalahaan. Dia pun berharap, ribuan petugas dan tenaga kesehatan kembali bersemangat untuk bekerja menangani virus Corona.
Baca juga : Tangani Pandemi Covid-19, Indonesia Kirim Bantuan Ke India
Menurutnya, Pemprov DKI terbuka untuk berdiskusi dan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan. Anies akan senang hati berdiskusi mengenai standar baru dari WHO dalam melihat laju penularan pandemi dan respons daerah pada penanggulangan wabah Covid-19.
“Kami berharap, Kementerian dapat me-review kembali cara penghitungan kondisi risiko di situasi wilayah, yang mana bukan sebagai penilaian kinerja Covid-19," kata Anies.
Baca juga : Golkar Sebut Rasio Utang Pemerintah Masih Tahap Aman
Dalam kesempatan itu, Anies pun memuji kinerja BGS. Menurutnya, setelah BGS dilantik sebagai Menkes, penanggulangan Covid-19 di Jakarta dilakukan secara kolaboratif.
"Kami merasakan sekali, sejak Pak Menkes menjabat Desember lalu, kerja bersama kita jadi amat baik. Beliau cerdas, bijak, open minded, cepat sekali bekerjanya, dan selalu mengutamakan kolaborasi," tuturnya.
Baca juga : Kabar Duka, Bos Tempo Media Toriq Hadad Meninggal Dunia
Politisi PKS Mardani Ali Sera juga mengapresiasi langkah BGS yang gercep mengklarifikasi pernyataan wakilnya. Legislator dapil DKI Jakarta itu menilai, kinerja tenaga kesehatan di Ibu Kota sudah maksimal. Petugas kelurahan sampai provinsi, TNI/Polri, RT/RW semua bergerak. Terbukti, kasus Covid-19 di DKI Jakarta turun.
“Terimakasih sudah meralat. Karena kasihan dengan tenaga-tenaga kesehatan yang terus berjuang seperti tidak dihargai,” tulisnya, di akun Twitter @MardaniAliSera. [QAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.