Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Soal Larangan Mudik

Kirim Mentahnya Saja Ke Kampung Halaman

Minggu, 18 April 2021 07:02 WIB
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar. (Foto : Dok. kemendesa).
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar. (Foto : Dok. kemendesa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengimbau warga desa yang saat ini berada di tanah rantau menunda mudik. Dia menyarankan, uang yang telah dipersiapkan untuk mudik tahun ini dikirimkan saja ke desa.

Halim mengatakan, uang yang ditransfer oleh perantau kepada keluarganya di desa akan mem­bantu meningkatkan perputaran ekonomi dalam suasana Idul Fitri di tengah pandemi ini.

Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak tahun lalu, memberikan dampak pada penurunan aktivitas ekonomi secara nasional.

“Saya imbau, tolong jangan mudik. Kirimkan saja duitnya lewat pos, wesel atau bank ke keluarga di desa. Yang penting semuanya sehat,” pinta Halim, kemarin.

Baca juga : Ngeri Ah, Tangani Dulu Kasus Covid, Baru Belajar Tatap Muka

Warga desa dimintanya mengimbau anggota keluarganya yang merantau tidak mudik dulu. Perantau dan keluarganya di desa, diminta sama-sama saling mengikhlaskan untuk tidak bertemu dulu pada Lebaran tahun ini.

“Saling mendoakan juga, biar yang di desa tenang, yang di ran­tau juga tenang,” imbuhnya.

Selain itu, dia juga mewanti-wanti warga desa agar tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mengisi kegiatan di Bulan Ramadan ini.

Halim meyakini, Covid-19 tidak menjadi penghalang bagi produktivitas ekonomi dan produktivitas sosial masyarakat di desa.

Baca juga : Disiplin Prokes Warga Ibu Kota Kok Kendor Nih

Pemerintah tetap melakukan upaya-upaya agar perputaran ekonomi di hari raya dapat tetap berjalan.

Kemendes PDTT terus melakukan pengecekan terkait dana desa yang sudah tersalur dan yang sudah termanfaatkan su­paya ekonomi menggeliat.

“Supaya Ramadan ini bisa dinikmati oleh siapa pun, ter­masuk yang kekurangan akibat Covid-19,” tutur Halim.

Eks Ketua DPRD Jawa Timur ini menjabarkan, per tanggal 12 April, sebanyak Rp 11,361 triliun dari total Rp 72 triliun dana desa tahun 2021 telah cair dan masuk ke rekening desa.

Baca juga : Supaya Indonesia Kembali Pulih, Ayo Dukung Vaksinasi Covid-19...

“Jadi sekitar 45 persen desa di Indonesia sudah menerima pen­cairan dana desa,” ungkapnya.

Kemendes PDTT terus melakukan upaya percepatan penyaluran, agar dana desa dapat segera dimanfaatkan oleh desa.

Politisi PKB ini juga meminta desa yang telah menerima pen­cairan dana desa segera menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa, untuk menopang kebutuhan warga desa di Bulan Ramadan ini. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.