Dark/Light Mode

Pasokan Vaksin Datang Lagi, Menlu Retno Minta Masyarakat Tetap Jaga Prokes

Senin, 26 April 2021 22:12 WIB
Menlu Retno Marsudi (Foto: Setkab)
Menlu Retno Marsudi (Foto: Setkab)

RM.id  Rakyat Merdeka - Malam ini, Indonesia kedatangan batch kedua vaksin jadi AstraZeneca sebanyak 3,852 juta dosis.

Sebelumnya, pada 3 Maret 2021, Indonesia telah menerima 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca telah diterima melalui COVAX Facility.

“Alhamdulillah, dengan mengucap puji syukur kepada Allah, pada malam hari ini Indonesia menerima batch kedua vaksin dari jalur multilateral, yaitu dari COVAX Facility berupa vaksin jadi AstraZeneca sebesar 3.852.000 dosis,” kata Menlu Retno Marsudi di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Baca juga : Tol Laut Wujudkan Rasa Keadilan Ekonomi Masyarakat Terpencil

Dengan kedatangan batch kedua ini, maka Indonesia telah menerima vaksin AstraZeneca dari COVAX Facility sebesar 4,9656 juta dosis vaksin jadi secara gratis.

“Jika kita gabungkan vaksin dari jalur multilateral dan dari jalur bilateral, maka total vaksin yang telah tiba di Indonesia berjumlah 67.465.600 dosis,” sambung Menlu.

Menlu menjelaskan, sejak awal pandemi hingga saat ini, pemerintah Indonesia mengupayakan ketersediaan vaksin bagi kebutuhan dalam negeri. Sambil terus memperjuangkan kesetaraan akses vaksin bagi semua negara.

Baca juga : Was was Kasus Di India, PDIP Minta Warga Jangan Lalai, Tetap Patuhi Prokes

Dengan alasan tersebut, Indonesia aktif dalam pembahasan isu vaksin dunia dan menjadi salah satu co-chair dalam COVAX AMC (Advance Market Commitment) Engagement Group.

Menlu menyampaikan keprihatinan, menyaksikan terjadinya gelombang baru di banyak negara dunia. Serta ditemukannya varian baru di beberapa negara.

“Kebutuhan dunia terhadap vaksin semakin meningkat. Di sana-sini, kita melihat terjadinya perlambatan pengiriman vaksin di seluruh dunia. Keadaan baru ini mengharuskan pemerintah Indonesia, agar bekerja lebih keras. Supaya ketersediaan vaksin yang aman bagi rakyat Indonesia dapat tercukupi,” jelasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.