RM.id Rakyat Merdeka - Bupati Kudus HM Hartopo telah mendistribusikan Ivermectin, obat antiparasit yang diyakini bisa melawan Covid-19, kepada masyarakat Kudus. Penyebaran obat ini dipelopori Moeldoko, Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).
"Ketika kami sampaikan laporan tentang Ivermectin kepada Bapak Moeldoko, beliau segera memberikan arahan agar diurus izin edarnya supaya segera bisa diproduksi di dalam negeri dan tidak perlu impor lagi," ujar Vice President PT Harsen Laboratories, Sofia Koswara, Jumat (11/6).
Arahan Moeldoko rupanya langsung dilaksanakan Sofia. "Kami akhirnya berhasil mendapatkan izin edar dari BPOM untuk Ivermax," tuturnya.
Baca juga : Teken MoU, KAI Berkolaborasi Dengan TJP Kembangkan Eks Stasiun Gresik
Setelah mendapatkan izin edar dari BPOM, Moeldoko pulalah yang secara resmi mempelopori penyebarannya ke masyarakat luas, dimulai di Kudus.
"Moeldoko adalah orang yang membuat Ivermectin yang tadinya tidak dikenal di Indonesia, kini diedarkan dan diproduksi di negeri sendiri," tandas Sofia.
Kudus saat ini menjadi daerah zona merah penularan Covid-19. Berdasarkan data dari tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus hingga Rabu (9/6) siang, jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di rumah sakit sebanyak 437 orang dan 1.509 orang menjalani isolasi mandiri.
Baca juga : KBRI Moskow, Peringati Hardiknas Dengan Pemilihan Putra Putri Permira
Adapun hingga saat ini tercatat jumlah total pasien positif Covid-19 yang sembuh 6.854 orang dan 784 orang meninggal dunia.
Menanggapi keadaan darurat korban yang terus berjatuhan di Kudus itu, Ketum HKTI Moeldoko bertindak cepat mempelopori penyebaran Ivermectin yang diyakini ampuh untuk melawan Covid-19 untuk menolong tiga Kecamatan yang paling berat situasinya di kota itu. Penyerahan Ivermectin kepada Bupati Kudus telah dilakukan Senin lalu di Kudus.
"Total bantuan yang kami terima sebanyak 2.500 dosis. Tentu kita distribusikan ke rumah sakit, maupun puskesmas," kata Bupati Kudus Hartopo.
Baca juga : Travel Gelap Bermunculan, 110 Kendaraan Ketangkep Basah
Langkah Moeldoko tersebut dinilai merupakan langkah berani dan penuh kepeloporan untuk membantu masyarakat yang menderita. [BYU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.