Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Nurdin Halid Raih Doktor Kehormatan, Politikus Golkar Ucapkan Selamat Dan Terus Berkarya

Kamis, 11 Februari 2021 08:01 WIB
Muslim Jaya ButarButar (kiri) bersama Nurdin Halid. (ist)
Muslim Jaya ButarButar (kiri) bersama Nurdin Halid. (ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Universitas Negeri Semarang (Unnes) rencananya memberikan penganugerahan gelar kehormatan Doktor Honoris Causa kepada tokoh nasional yaitu Nurdin Halid yang merupakan Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin).

Upacara Penganugerahan gelar kehormatan Doktor Honoris Causa kepada Nurdin Halid yang juga mantan Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) itu akan diselenggarakan pada hari Kamis, 11 Februari 2021 pukul 09.00 WIB - selesai.

“Upacara dilaksanakan secara luring (luar jaringan) di Gedung Prof. Wuryanto (Auditorium) UNNES dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19 dan daring (dalam jaringan) melalui zoom meeting serta dapat disaksikan live streaming pada shortlink s.id/youtubeUNNES,” pernyataan pihak kampus Universitas Negeri Semarang di akun Instagram @unnes_semarang.

Politikus Golkar Muslim Jaya ButarButar menyambut baik dan mengapresiasi Unnes yang memberikan penghargaan dan penganugerahan gelar Doktor Kehormatan atas dedikasi dan keberhasilan H.A.M Nurdin Halid dibidang Olahraga, yakni persepakbolaan.

Baca juga : Politikus Golkar Muslim Desak DPR, Lanjutkan Revisi UU Pemilu Dan Pilkada

“Saya kira Bapak Nurdin Halid pantas menerima gelar Doktor Hounoris Causa dari Universitas Negeri Semarang,” kata Muslim Jaya yang juga kuasa hukum Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN) dalam keterangan persnya, Kamis (11/2/2021).

Menurutnya, pengkajian yang dilakukan internal Universitas Negeri Semarang tentu sudah melalui tahapan seleksi yang ketat dengan mengkedepankan kajian akademik, profesionalisme dan ukuran karya ilmiah yang terukur secara akademis.

“Jadi tidak mungkin Universitas Negeri Semarang sembarangan memberikan Gelar Doktor Hounoris Causa terhadap Tokoh nasional jika tidak mempunyai rekam jejak dibidang masing-masing,” imbuhnya.

Menurutnya, kemajuan sepakbola Indonesia di Abad 21 tidak bisa dilepaskan dari tangan dingin Nurdin Halid yang disebut sebagai pioneer revolusi persepakbolaan di Indonesia. Nurdin Halid adalah peletak dasar sepakbola modern dengan melakukan pendekatan sport industry.

Baca juga : Gempari Bagikan Nasi Kotak Dan Masker Di Jagakarsa

Lebih jauh dikatakan, kajian akademik yang dilakukan Unnes terhadap tokoh nasional Nurdin Halid dibidang sepakbola adalah pembuktian bahwa Unnes memberikan Gelar Doktor Kehormatan kepada Nurdin Halid sesuai dengan prosedur dan melepaskan bingkai-bingkai politis.

“Karena ranah akademik adalah ranah mengkaji atas keberhasilan seseorang dalam bidang tertentu,” katanya. Muslim Jaya pun mengucapakan selamat kepada Nurdin Halid yang berhasil meraih gelar Doktor Kehormatan dari Universitas Negeri Semarang.

“Teruslah berkarya demi kemajuan persepakbolaan di Indonesia dan memimpin DEKOPIN dengan mengembangkan konsep pembangunan ekonomi berbasis kerakyatan,” tutup Muslim Jaya.

Sebelumnya, Kepala UPT Humas Unnes, Muhammad Burhanuddin menyampaikan, bahwa pemberian gelar Doctor Honoris Causa kepada Nurdin Halid berdasarkan usulan dari banyak pihak, di antaranya PSSI.

Baca juga : Demokrat Anggap Kerja Politiknya Tercapai

"Dari usulan tersebut, kemudian dilakukan kajian terhadap kinerja persepakbolaan nasional pada masa kepemimpinan Nurdin Halid, yang dianggap memiliki kontribusi terhadap dimulainya pendekatan industri dalam pengelolaan organisasi sepakbola di Indonesia," kata Burhan, dalam keterangannya, Rabu (10/2/2021).

Dijelaskan, penganugerahan Doctor Honoris Causa di Unnes merupakan pemberian gelar kehormatan berdasarkan Peraturan Menristekdikti Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2016 Tentang Gelar Doktor Kehormatan dan Peraturan Rektor Nomor 21 Tahun 2018 tentang Pedoman Pemberian Gelar Doctor Honoris Causa.

Berdasarkan hasil Rapat Senat Fakultas Ilmu Keolahragaan, Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan mengajukan pertimbangan usulan penganugerahan kepada Rektor Unnes dan diajukan ke Senat Universitas.

"Berdasarkan pertimbangan akademik, Senat Universitas Negeri Semarang memberikan persetujuan pemberian Gelar Doctor Honoris Causa Kepada Nurdin Halid," ucapnya. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.