RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Harmadi mengatakan, Bali sebentar lagi bakal mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok. Sebab, selain sudah banyak yang divaksinasi, masyarakat di Pulau Dewata patuh memakai masker dan menjaga jarak.
“Kita punya target minimal tiga juta orang Bali divaksin untuk mencapai target kekebalan kelompok 70 persen dari populasi,” ujar Sonny dalam acara ‘Sosialisasi Bali Bangkit’, di Jakarta, kemarin.
Baca juga : Anies Perkuat Kerja Sama Antar Daerah
Dengan jumlah itu, Bali menjadi daerah dengan tingkat vaksinasi tertinggi di Indonesia bila dibandingkan daerah lainnya. Vaksinasi dosis pertama di Bali hingga saat ini sudah menjangkau lebih dari 1,5 juta orang. Sementara vaksinasi dosis kedua sudah diterima lebih dari 676 ribu orang. Artinya, Bali masih membutuhkan tambahan sekitar 800 ribu peserta vaksinasi Covid-19 untuk mencapai kekebalan kelompok sebanyak 3 juta orang.
“Kalau kita lihat gabungan dari keduanya kan sudah lebih dari 2,2 juta orang divaksin. Sebentar lagi bisa mencapai kekebalan kelompok mendukung Bali untuk bangkit,” tuturnya.
Baca juga : Kepala BNPT: Pelaku Dan Jaringan Teror Makassar 90 Persen Sudah Teridentifikasi
Sonny menambahkan, selain vaksinasi, tren kepatuhan memakai masker dan menjaga jarak di Bali sudah sangat baik. “Sudah di atas 93 persen,” imbuh Sonny.
Hanya dua daerah di Bali yang tingkat kepatuhan menjaga jarak dan memakai maskernya berada di bawah angka rata-rata. Dua daerah itu adalah Kabupaten Klungkung dan Kabupaten Gianyar. “Namun, kami sangat mengapresiasi kepatuhan terhadap protokol kesehatan yang kami amati setiap hari di dashboard monitoring perubahan perilaku untuk Bali sangat baik,” puji dia. [DIR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.