RM.id Rakyat Merdeka - Melonjaknya kasus Covid-19 membuat masyarakat panik. Gara-gara itu, banyak yang membeli oksigen dan menyimpannya di rumah untuk berjaga-jaga.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan, masalah kelangkaan oksigen bukan hanya terjadi di rumah sakit, juga pada mereka yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah.
Baca juga : Ratusan Personel Polisi Jaga Rumah Duka Mendiang Bupati Bekasi
Dalam situasi tersebut, dia mengapresiasi gerakan sedekah oksigen yang diinisiasi masyarakat.
“Untuk mereka yang kebetulan oksigennya belum terpakai, kalau ada tetangganya yang membutuhkan, ulurkan tangan untuk menyumbangkan atau meminjamkan oksigen yang ada di rumah,” imbau Muhadjir, kemarin.
Baca juga : Pasokan Gula Buat UMKM Di Jawa Timur Berlimpah
Menurut dia, cara itu cukup efektif, mengingat pemerintah saat ini masih mengupayakan pemenuhan kebutuhan oksigen. Terutama untuk rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 dan tempat-tempat isolasi kolektif.
Muhadjir mengingatkan, rumah sakit atau pihak yang bertanggung jawab harus lebih dahulu memastikan mereka yang dirujuk melakukan isoman benar-benar pasien yang memiliki gejala ringan atau OTG (Orang Tanpa Gejala). Serta tidak memiliki kemungkinan eskalasi dari penyakit yang diderita.
Baca juga : PLN Jaga Pasokan Listrik Rumah Sakit Dan Pabrik Oksigen
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah ini meminta masyarakat tetap membangun optimisme dengan meyakini, pandemi pasti akan berakhir.
“Namanya pandemi itu pasti akan berakhir. Tidak ada istilahnya pandemi itu sampai kiamat, tidak ada. Apalagi kaitannya dengan Corona,” ucap Muhadjir.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.