Jangan Ragu Divaksin, Barcode Di Botol Vaksin Bukanlah Chip

RM.id  Rakyat Merdeka - Jagatmaya kembali digegerkan dengan adanya isu chip yang dipasang pada vaksin Covid-19. Tujuannya, untuk memantau pergerakan pasien.

Vaksinuntukkita mengunggah deretan meme yang berkaitan dengan isu chip yang dipasang pada vaksin Covid-19.

Pertama, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sedang memegang botol yang berisi vaksin Covid-19. Di dalam­nya ada pernyataan Erick, bahwa tidak tidak terdapat chip pada vaksin Covid-19.

Baca juga : Ada Yang Ngaku Deg-degan, Ada Yang Langsung Emosian

Kedua, seorang tenaga kesehatan (nakes) sedang menunjukkan botol yang berisi vak­sin Covid-19. Dibumbui dengan keterangan vaksin tidak berisi chip, namun mengandung virus yang sudah dimatikan.

Ketiga, beberapa nakes sedang melakukan assesmen kepada beberapa orang yang akan mendapat vaksin Covid-19. Di dalamnya disertai den­gan ajakan bahwa para nakes, pelayan publik dan masyarakat bisa divaksinasi tanpa keraguan.

Keempat, seorang pekerja wanita yang mengenakan masker. Dilengkapi dengan imbauan meski telah divaksin, para tenaga kesehatan dan masyarakat tetap harus menjaga protokol kesehatan.

Baca juga : Tuh Kan, Disuruh Ikut Aturan Susahnya Minta Ampun Sih...

“Guys, Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan bahwa tidak ada chip di dalam vaksinasi Covid-19. Vaksin tidak berisi chip, namun mengandung virus yang sudah dima­tikan,” ujar vaksinuntukkita.

Vaksinuntukkita juga mengimbau masyarakat bersedia divaksinasi tanpa keraguan. Walaupun vaksinasi telah dilaksanakan, masyarakat tetap harus menjaga protokol kesehatan (prokes).

Adanya isu chip di dalam vaksin Covid-19 membuat riuh jagat maya. Namun, mayoritas warganet masih percaya bahwa tidak ada chip di dalam vaksin yang ada barcode pada kemasannya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.