RM.id Rakyat Merdeka - United Nations Children’s Fund (UNICEF) menyebut, lonjakan Covid-19 di Indonesia sangat mengkhawatirkan. Organisasi di bawah naungan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) ini menilai, pandemi Corona di Tanah Air, masih jauh dari selesai.
Perwakilan UNICEF Indonesia, Debora Comini mengatakan, upaya penanganan pandemi perlu terus ditingkatkan. Lonjakan angka Covid-19 adalah pengingat, bahwa tantangan menghadapi semakin besar sehingga membutuhkan sinergi banyak pihak. Kerja sama antar negara untuk saling mengirimkan bantuan pun sangat dibutuhkan.
Baca juga : Anak Bupati Bandung Barat Segera Diadili
“Pandemi ini masih jauh dari usai dan akan terus menjadi ancaman bagi kita semua. Kecuali semua pihak bekerja sama menghadapinya,” ujar Debora Comini dalam keterangan persnya.
Kebutuhan vaksin contohnya. Sasaran penyuntikan di Indonesia sudah bertambah dengan diperbolehkan untuk anak-anak. Tanpa ada kerja sama internasional, hal itu tentu akan sulit diwujudkan. Beruntung, Inggris memberikan bantuan untuk Indonesia berupa 620 ribu dosis vaksin AstraZeneca yang datang awal pekan lalu.
Baca juga : Pandami, Over Kapasitas Lapas Narkoba Capai 101 Persen
“Melalui kontribusi tepat waktu dari Inggris, UNICEF akan mendukung respons cepat Indonesia, sambil memastikan, layanan penting untuk anak-anak yang paling rentan terus berlanjut tanpa gangguan,” jelasnya.
Diingatkan Comini, meski pandemi nampak masih jauh dari selesai, namun bukan berarti tidak selesai. Dengan upaya yang terstruktur dan terencana, maka penanganannya akan lebih baik.
Baca juga : Perangi Corona, Mitsubishi Donasi 500 Oksigen dan 10 Ribu Alat Rapid Test
Sementara Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Rob Fenn mengatakan, bantuan 620 ribu dosis vaksin AstraZeneca adalah bentuk komitmen kerja sama antar negara. Tak cuma vaksin, Inggris juga mengirimkan bantuan perlengkapan kesehatan untuk membantu Indonesia melawan Corona. “Alat kesehatan ini dapat membantu mereka yang membu¬tuhkan, menyelamatkan nyawa dan mempercepat pemulihan Indonesia,” harap Fenn. [JAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.