RM.id Rakyat Merdeka - Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN UP3 Pontianak serahkan bantuan senilai Rp 50 juta kepada 5 koperasi penyedia jasa layanan Payment Point Online Bank (PPOB) di Ngabang, Kabupaten Landak.
Kelima koperasi yang seluruhnya berada dibawah naungan Dinas Koperasi dan UMKM Kalbar ini adalah ; Koperasi Dayak Bersatu, Koperasi Pacorok Jaya, Koperasi Sedata Kamaru, Koperasi Sinar Jampana, dan Koperasi Talenta Muda.
Untuk melaksanakan pembinaan kepada 5 koperasi tersebut, PLN bekerja sama dengan BRI dalam mensosialisasikan agen PPOB Brilink. Pembinaan
Baca juga : Dukung Penyelenggaraan PON XX Papua, PLN Gelontorkan Rp 313 Miliar
yang tepat dari BRI ini bakal membantu koperasi dalam bertransaksi sesuai fitur-fitur yang ada, seperti ; Pembayaran rekening listrik, pembelian token listrik, dan lain-lain.
Ketua Koperasi Sinar Jampana, Herodius Ruslan menyatakan, bantuan yang diberikan PLN sangat membantu dalam mengembangkan usaha koperasi, terutama dalam melayani pembayaran rekening dan membeli token listrik. Sekaligus mempermudah pelayanan kepada masyarakat.
"Atas nama koperasi Sinar Jampana, kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan PLN. Bantuan yang kami terima akan kami pergunakan sepenuhnya untuk pengembangan usaha koperasi, sekaligus mempermudah masyarakat dalam membayar rekening listrik dan membeli token listrik," kata Herodius.
Baca juga : Inovasi Produk, Lippo Karawaci Luncurkan Rumah Tapak Dua Lantai
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak, Samsul Bahri, mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh PLN.
Ia merasa optimistis usaha yang dijalankan oleh koperasi ini dapat membantu kedua pihak.
"Dengan adanya usaha PPOB yang dijalankan koperasi ini, pelanggan diuntungkan dengan tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh dan tidak perlu antri di loket, bank, atau gerai penyedia lainnya untuk membayar rekening listrik," sebut Samsul.
Baca juga : Mandiri Sekuritas Donasikan Penanggulangan Pandemi Rp 200 juta
Manajer PLN UP3 Pontianak, Didi Kurniawan Abuhari, mengatakan bahwa program TJSL diberikan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat serta perbaikan kualitas lingkungan.
Hal ini merupakan wujud kepedulian serta komitmen perusahaan untuk turut peduli terhadap lingkungan serta menjadi bagian dalam mendorong pertumbuhan perekonomian daerah. [FAZ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.