RM.id Rakyat Merdeka - Kabar baik datang dari Arab Saudi. Negara yang dipimpin Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud itu siap menerima lagi jamaah umroh Indonesia lagi. Raja Salman, syukron ya.
Pemerintah Kerajaan Arab Saudi melalui nota diplomatik Kedutaan Besarnya secara resmi telah mengizinkan pelaksanaan ibadah umroh bagi jamaah dari Indonesia. Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, izin itu diberikan menyusul perkembangan Corona di Indonesia yang mulai membaik dalam beberapa waktu terakhir.
“Kedutaan telah menerima informasi dari pihak berkompeten di Kerajaan Saudi Arabia perihal pengaturan dimulainya kembali pelaksanaan umroh bagi jamaah Indonesia,” ujar Retno dalam jumpa pers secara virtual, kemarin.
Komite khusus di Kerajaan Saudi Arabia, kata Retno, saat ini tengah meminimalisir segala hambatan pembukaan kembali pelaksanaan umroh untuk jamaah dari Indonesia. Pemerintah Indonesia dan pemerintah Kerajaan Arab Saudi kini dalam tahap akhir pembahasan teknis. Seperti terkait vaksin dan proses karantina.
“Nota diplomatik juga menyebutkan mempertimbangkan untuk menetapkan masa periode karantina selama lima hari bagi para jamaah umroh yang tidak memenuhi standar kesehatan yang dipersyaratkan,” ungkapnya.
Dia menambahkan, Kemenlu juga akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan. Termasuk otoritas terkait di Kerajaan Saudi mengenai pelaksanaan kebijakan baru tersebut.
Baca juga : Duh, 13 Jamaah Umroh Indonesia Positif Corona
Sekadar informasi. Saudi pada Agustus 2021 sudah membuka kembali penyelenggaraan ibadah umroh bagi negara-negara tertentu, tapi belum untuk Indonesia. Alasannya, Saudi menilai Corona di Indonesia belum turun.
“Jamaah WNI memang belum (umroh) sampai sekarang. Kemungkinan Saudi masih menganggap situasi Covid-19 belum baik,” tutur Konsul Jenderal KJRI Jeddah Eko Hartono, beberapa waktu lalu.
Saudi juga kini telah mengakui vaksin Corona produksi China, Sinovac dan Sinopharm. Sebelumnya mereka hanya mengakui empat vaksin corona yakni Pfizer, AstraZeneca, Moderna dan Jhonson and Jhonson.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.