Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kemenag Pantau Jemaah Umroh yang Tertahan di Bandara

Kamis, 27 Februari 2020 16:51 WIB
Jemaah umroh di bandara/Ilustrasi (Foto: Istimewa)
Jemaah umroh di bandara/Ilustrasi (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Agama (Kemenag) mengerahkan petugas untuk memantau bandara guna mengantisipasi kemungkinan adanya jemaah umroh yang tertahan di bandar udara. Hal ini dilakukan menyusul kebijakan Pemerintah Arab Saudi menangguhkan sementara pelayanan umroh bagi warga dari luar wilayahnya dalam upaya mencegah penyebaran Virus Corona

"Berdasarkan laporan dari pengawasan di bandara, Garuda, Saudia, Citilink, Lion, hari ini masih sesuai jadwal mereka terbang," kata Staf Khusus Menteri Agama, Ubaidillah Amin Moch, seperti dikutip antaranews.com, Kamis (27/2).

Baca juga : KBRI Riyadh Pantau Keberadaan Jamaah Umroh, Inilah Aturan Saudi

Ia mengatakan, Kemenag sudah berkomunikasi dengan Pemerintah Arab Saudi mengenai penerapan kebijakan baru Kerajaan yang ditujukan untuk mencegah penyebaran Virus Corona. "Selanjutnya Kementerian Agama menunggu info lanjutan dari Pemerintah Saudi," kata dia.

Kemenag pun meminta pengelola biro perjalanan umroh proaktif menyampaikan informasi kepada jemaah mengenai kebijakan Arab Saudi tersebut, yang mencakup penghentian sementara penerbitan visa umrah. "Pengajuan visa umroh dan visa lain ke Arab Saudi mulai hari ini diberhentikan," katanya.

Baca juga : Kemerdekaan Beragama Dasar Terciptanya Kerukunan Antar-Umat

Dia meminta jemaah Indonesia untuk bersabar menunggu Pemerintah Arab Saudi membuka kembali pelayanan umrah untuk jamaah dari luar wilayahnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.