RM.id Rakyat Merdeka - Penipuan yang membawa-bawa nama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih terus terjadi. Kali ini, penipuan dilakukan dengan surat kabar dengan logo yang menyerupai komisi antirasuah itu.
"KPK menerima informasi mengenai beredarnya surat kabar berlogo menyerupai logo KPK yang digunakan untuk melakukan pemerasan kepada pihak-pihak tertentu," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri lewat pesan singkat, Senin (18/10).
Baca juga : Cegah Lonjakan Kasus, Pemerintah Perketat Syarat Kedatangan Internasional Di Bali
Surat Kabar "Koran Pengawas Korupsi" dengan atribut logo menyerupai KPK ini diketahui salah satunya beredar di wilayah Jakarta. Namun, kata Ali, tidak menutup kemungkinan surat kabar tersebut juga beredar di wilayah lainnya.
KPK pun dengan tegas meminta kepada oknum yang mengaku dari surat kabar KPK itu untuk segera menghentikan aksinya melakukan tindak pemerasan.
Baca juga : Ada MRHP, Tak Perlu Berobat Ke Luar Negeri
"KPK juga mengimbau masyarakat untuk selalu hati-hati dan waspada terhadap berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan KPK," tandas jubir berlatarbelakang jaksa itu. [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.