Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Menko Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD memimpin, aksi mengheningkan cipta untuk mendoakan para korban terorisme.
Hal ini bagian dari acara peringatan Hari Internasional Peringatan dan Penghormatan bagi Korban Terorisme yang jatuh setiap 21 Agustus. Acara ini digelar Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) secara online, Sabtu (21/8).
Mahfud memimpin aksi hening tepat pada pukul 10.00 WIB. “Mari menundukkan kepala, aksi hening dimulai," ujar Mahfud.
Baca juga : Kadin Dorong Vaksinasi Buat Industri Berbasis Ekspor Dan Perhotelan
Hadir pada acara ini Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo, Kepala BNPT Boy Rafli Amar, Perwakilan United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) Indonesia Collie Brown, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, para penyintas terorisme, dan mitra deradikalisasi dari seluruh Indonesia.
Menurut Mahfud, dampak terorisme selalu menimbulkan perasaan pilu karena membuat nyawa melayang sia-sia dan tidak sedikit membuat korban selamat mengalami cedera dan luka yang tidak bisa disembuhkan.
Mahfud mengatakan, Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme mengamanatkan kepada negara melalui pemerintah untuk bertanggung jawab atas perlindungan terhadap korban terorisme.
Baca juga : Mas Menteri Siapkan Dana Hibah Rp2,4 T Buat Pelaku Pariwisata
Kemenko Polhukam, kata Mahfud, siap mendorong kementerian dan lembaga terkait untuk bersinergi dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan LPSK untuk melakukan penanggulangan terorisme dalam pemenuhan hak-hak korban terorisme. Baik korban yang terkena dampak langsung maupun tidak langsung.
"Penguatan koordinasi dan sinergitas memang perlu terus dilakukan untuk membangun kapasitas kementerian atau lembaga terkait penanggulangan terorisme dan pemenuhan hak-hak korban," jelas Mahfud.
Peringatan ini, lanjut dia, menunjukkan komitmen pemerintah menentang dan memerangi setiap tindakan terorisme maupun tindak kekerasan dengan motif apa pun dan terus memperjuangkan kondisi aman dan damai bagi seluruh masyarakat Indonesia. [DIT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya