Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ada MRHP, Tak Perlu Berobat Ke Luar Negeri

Senin, 11 Oktober 2021 09:30 WIB
Peresmian Mandaya Royal Hospital Puri (MRHP) oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Sabtu (9/10). (Foto: Ist)
Peresmian Mandaya Royal Hospital Puri (MRHP) oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Sabtu (9/10). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mandaya Hospital Group telah memikirkan persoalan pelayanan kesehatan yang berkualitas jauh sebelum pandemi. Saat ini, rumah sakit yang didesain khusus untuk bisa bersaing dengan rumah sakit mancanegara telah hadir di kawasan barat Jakarta dengan nama Mandaya Royal Hospital Puri (MRHP).

Mengingat, sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir menenggarai bahwa tidak sedikit devisa negara yang terbang ke luar negeri hanya untuk keperluan berobat masyarakat.

Persoalan bertambah rumit dalam situasi pandemi karena mereka terkendala oleh pembatasan perjalanan antarnegara. Saat ini, telah bergabung 169 tenaga dokter spesialis dan sub-spesialis. Sekitar 60 dokter merupakan lulusan atau telah memperoleh training di luar negeri.

Baca juga : Keren, RI Juara 1 Di Asia Tenggara

Rumah sakit ini juga berkolaborasi dengan The Clinic-Cleveland Clinic: rumah sakit peringkat kedua terbaik di Amerika Serikat versi US News & World Report dan peringkat Rumah Sakit Terbaik Dunia Newsweek, 2021 dan Royal Brompton & Harefield Hospital, Rumah Sakit Jantung terbaik di Inggris versi Newsweek.

Dr Edhijanto W Taufik, Pendiri Mandaya Hospital Group mengatakan, MRHP yang dibangun dengan disain arsitektur dan interior modern namun tetap mengadopsi kearifan lokal, ingin memberikan pengalaman yang berbeda kepada pasien dan keluarganya.

"Kami telah melakukan re-thinking dan re-design atas konsep apa itu Rumah Sakit," ujarnya.

Baca juga : KPK Lantik 2 Pegawai Yang Baru Pulang Sekolah Di Luar Negeri Jadi ASN

Sementara itu, dr Ben Widaja, President Director Mandaya Hospital Group mengungkapkan, kepercayaan dan pelayanan adalah alasan bagi seseorang untuk berobat ke luar negeri.

"Kami melakukan investasi yang sangat besar dalam peralatan dan teknologi medis canggih. Termasuk sistem informasi dan digitalisasi untuk bisa sejajar, bahkan melebihi RS di luar negeri. Tanpa peralatan yang canggih mustahil kita bisa bersaing dengan mereka. Kami membangun smart hospital," tuturnya.

Orang bisa membeli peralatan canggih selama ada uang, lalu bagaimana dengan sumber daya manusia di belakangnya? Dr. Ben menuturkan, dengan keseriusan dalam merancang rumah sakit yang memfokuskan pada pengalaman pasien dan keluarganya lalu didukung oleh peralatan yang lengkap dan canggih, ternyata menarik minat para dokter senior untuk ikut membangun MRHP melawan hegemoni negeri jiran dalam pelayanan kesehatan.

Baca juga : DPR Siap Bantu TNI Perkuat Pertahanan Negara

"Mereka, para senior, sepaham dan punya semangat membara bersama kami untuk bisa mengalahkan RS luar negeri dalam hal pelayanan kesehatan yang berkualitas," ungkap Dr. Ben sambil mengepalkan tangan.

CEO Mandaya Hospital Group Dr. Anastina Tahjoo MARS mengatakan, MRHP benar-benar secara tegas konsep patient-centered care: perawatan yang berpusat kepada pasien, bukan penyakit.

Pasien diperhatikan secara utuh sebagai manusia, baik penyakit yang dialami, pengaruh penyakit kepada organ-organ yang lain, kondisi kesehatan mental, kondisi keuangan. Sehingga tim medis dan keluarga pasien bisa membuat rencana pengobatan secara bersama-sama. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.