Sebelumnya
Pengamat intelijen, Ridlwan Habibie ikut membagikan foto saat Andika memberi hormat kepada Jokowi sebelum naik pesawat. “Presiden Jokowi terbang ke Roma pagi ini. Tampak KSAD Jenderal Andika ikut melepas keberangkatan di bandara,” kicaunya diakun Twitternya @ridlwandjogja. Namun, pengikutnya menduga kehadiran Andika ini sebagai kode. “Tanda-tanda sinyal menguat,” cuit @antonYNRT.
Untuk diketahui, saat ini ada dua nama yang menjadi kandidat kuat pengganti Hadi Tjahjanto. Mereka adalah, KSAD Jenderal Andika Perkasa dan KSAL Laksamana Yudo Margono.
Baca juga : Jokowi: Usia Bukan Batasan Untuk Tetap Jadi Muda
Hingga kemarin, Jokowi belum juga menyerahkan Surat Presiden (Surpres) terkait kandidat pengganti Panglima TNI. Pratikno pada Rabu (27/10) lalu mengatakan, surpres calon Panglima TNI akan dikirim secepatnya ke DPR.
Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad menyatakan, sampai kemarin sore, DPR belum menerima surpres terkait calon Panglima TNI. “DPR masih dalam masa reses sehingga belum ada komunikasi lebih lanjut terkait surpres dengan Kemensetneg,” kata Dasco, kemarin.
Baca juga : Kemenpora-UI Jajaki Kerja Sama Bidang Pemuda Dan Olahraga
Anggota Komisi I DPR, Dave Laksono menganggap, kehadiran Andika saat melepas Jokowi sebagai peristiwa biasa saja. “Masih terlalu dini untuk ambil kesimpulan (Andika jadi Panglima). Sebaiknya, kita tunggu sampai surat itu benar-benar dikirim oleh Istana,” kata Dave, kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.
Pengamat Militer Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi juga menilai berlebihan jika kehadiran Jenderal Andika di Bandara itu, sebagai sinyal positif penunjukan Panglima TNI. Kata dia, tidak ada yang istimewa dari peristiwa tersebut.
Baca juga : Menkominfo: Kenaikan Covid-19 Kecil Pun Harus Jadi Perhatian
Kehadiran Andika saat pelepasan keberangkatan Presiden ke luar negeri memang agenda protokoler kenegaraan yang lazimnya dihadiri oleh pimpinan TNI-Polri dan kepala daerah setempat. Hadi tidak hadir dan diwakili oleh Andika karena memang Hadi sedang tidak berada di Jakarta.
“Kecuali jika Hadi sedang di Jakarta tapi yang diminta hadir adalah Andika. Apabila itu yang terjadi, baru aneh dan layak ditangkap sebagai sinyal,” kata Khairul, kepada Rakyat Merdeka, tadi malam. [BCG]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.