Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ingatkan Instruksi Jokowi

Menkominfo: Kenaikan Covid-19 Kecil Pun Harus Jadi Perhatian

Rabu, 27 Oktober 2021 19:37 WIB
Menkominfo Johnny G Plate (Foto: Istimewa)
Menkominfo Johnny G Plate (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyampaikan, Presiden Jokowi telah menginstruksikan kepada seluruh kepala daerah agar mewaspadai kenaikan kasus Covid-19. Kepala daerah diminta menggencarkan strategi antisipatif, mulai dari penguatan protokol kesehatan hingga percepatan vaksinasi. 

"Arahan tersebut disampaikan Presiden Jokowi secara langsung kepada kepala daerah se-Indonesia secara virtual dalam pertemuan terkait situasi terkini penanganan Covid-19, Senin (25/10) lalu," ujar Johnny, dalam keterangan yang diterima RM.id, Rabu (27/10). 

Dalam arahannya, Jokowi meminta seluruh kepala daerah untuk berhati-hati dan mewaspadai setiap potensi kenaikan kasus Covid-19 sekecil apa pun. Arahan ini diberikan sehubungan dengan adanya data evaluasi PPKM yang menunjukkan terjadinya kenaikan kasus di 105 kabupaten/kota. 

Beberapa daerah yang tercatat mengalami kenaikan kasus Covid-19 adalah kabupaten/kota di Maluku Utara, Papua Barat, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Gorontalo, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Tenggara. Meski angka kenaikan terbilang kecil, kepala daerah diminta terus memantau data dan memperkuat strategi antisipatif. 

Baca juga : Kemenkes Bakal Turunin Harga Tes PCR Jadi Rp 300 Ribu

"Kenaikan angka Covid-19 yang masih kecil itu harus jadi perhatian bersama. Karena saat ini berbagai aktivitas dan mobilitas masyarakat sudah mulai dibuka kembali. Terlebih kita akan memasuki periode akhir tahun," ucapnya, mengingatkan. 

Johnny juga mengingatkan agar semua pemangku kepentingan dapat belajar dari pengalaman yang terjadi pada tahun lalu. Pelonggaran mobilitas dan aktivitas, terlebih jelang momentum akhir tahun berpotensi melahirkan lonjakan kasus Covid-19. Kenaikan kasus yang masih rendah saat ini perlu dijadikan alarm untuk meningkatkan kewaspadaan. 

"Gubernur, Wali Kota, Bupati, Pangdam, Kapolda, dan juga Dandim harus memperkuat cakupan vaksinasinya, 3T (testing, tracing, treatment), dan penggunaan PeduliLindungi di berbagai tempat, seperti mal, kafe, pasar, dan tempat wisata," tegasnya.

Sebagai bagian dari kebijakan preventif, Johnny mengingatkan bahwa Pemerintah telah sejak Juni 2021 telah mengumumkan akan meniadakan cuti bersama Natal pada 24 Desember 2021. Selain itu, Pemerintah juga menerbitkan larangan ASN mengambil cuti memanfaatkan momen libur nasional. 

Baca juga : Hermawan Sulistyo: Penyelesaian Konflik Di Papua Harus Dengan Hati

“Perlu diingat bahwa kebijakan ini semata-mata diambil oleh Pemerintah sebagai bentuk perlindungan terhadap seluruh warga Indonesia. Kita tidak menginginkan kerja keras kita selama ini harus terganggu dengan adanya peningkatan kasus akibat mobilitas yang meningkat jelang akhir tahun,” katanya. 

Tak hanya itu, Johnny juga menekankan, kedisiplinan masyarakat mematuhi protokol kesehatan dan manajemen pengawasan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas harus ditingkatkan. 

“Diperlukan dukungan seluruh pemangku kepentingan di daerah untuk meningkatkan pengawasan dan bahu membahu untuk memulihkan Indonesia. Semua harus dilakukan demi melindungi rakyat kita dari risiko Covid-19 dan juga mengakselerasi pemulihan ekonomi," ujarnya. 

Johnny meminta kepada masyarakat untuk tidak terlena dengan adanya penurunan kasus belakangan ini. Apalagi hingga mengabaikan penerapan protokol kesehatan. 

Baca juga : Bangkitkan Ekonomi, Vaksinasi Covid-19 Butuh Dukungan Masyarakat

Perlu diingat bahwa virus Covid-19 masih ada, sehingga setiap kelalaian dan pengabaian pelaksanaan prokes bisa berakibat fatal. "Disiplin protokol kesehatan juga perlu terus dijaga dan ditingkatkan, agar tingkat penularan tidak kembali baik," tutup Johnny. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.