RM.id Rakyat Merdeka - Komisi III DPR pertanyakan motif mantan Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo menembak ajudannya sendiri, Brigadi J.
Hal tersebut ditanyakan oleh anggota Komisi III dari Fraksi PAN Syarifuddin Sudding saat Rapat Dengar Pendapat Komisi III dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, di Gedung DPR, Rabu (24/8).
Menurut dia, saat ini banyak dugaan motif yang beredar dari berbagai sumber. Dia pun membeberkan motif yang didengarnya itu kepada Kapolri. Dia ingin mengkonfirmasi apakah betul motif tersebut.
Baca juga : Kementan Salurkan Bantuan Bagi Peternak Terdampak PMK Di Bali
“Pada siang hari Putri tidur di sofa di ruang tamu, lalu kemudian datang Brigadir J ingin membopong katakanlah begitu mengangkat Putri untuk masuk dalam kamar. Melihat kejadian itu si Kuat membentak Brigadir J agar tidak melakukan itu menyentuh ibu. Lalu mengurungkan niatnya,” beber Suding.
Selanjutnya Suding kembali meneruskan jika Sambo lalu menyusul ke Magelang untuk merayakan hari pernikahan pada malam harinya. Esok harinya Sambo pulang.
“Ada kejadian pada sore hari jam 17.30 menjelang magrib ini sebenernya pemicu. Saat itu Brigadir J masuk dalam kamar Putri dilantai 2 dan keluar dari kamar dilihat oleh Kuat, mengendap-mgendap lalu kemudian ditegur. Kenapa masuk ke kamar ibu?” Lanjut Sudding.
Baca juga : Pernyataan Kapolri Tegas Soal Motif Pembunuhan Brigadir J
Kejadian berikutnya, Sudding mengutip dari sumbernya, ada terdengar ada tangisan dari kamar Putri. Tangisan itu didengar oleh Kuat dan Susi. Kuat lalu menanyakan apa yang terjadi Putri. Setelah mendengarkan penjelaskan Putri, Kuat menyarankan agar melaporkan ke Sambo. Malam harinya pukul 11, Putri melaporkan apa yang terjadi sore hari itu ke Sambo lewat telepon.
Lalu Sudding, melanjutkan ceritanya. Menurut dia, rombongan berangkat tanggal 8 dari Magelang ke Jakarta. Setiba di rumah Saguling, diceritakan semua yang dialami pada tanggal 4 dan 7 Agustus. Mendengar kejadian itu, marahlah Sambo. Diajaklah mereka di Duren Tiga. Di Duren Tiga terjadilah pembunuhan ini yang dilakukan oleh Bharada Richard dan Sambo.
“Pada titik ini saya ingin mengonfirmasi benar apa tidak tentang kronologi ini?” Tegas Sudding
Baca juga : Kapolri Beberkan Kronologi Kasus Pembunuhan Brigadir J Dan Upaya Rekayasa Sambo
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit menjelaskan soal motif Ferdy Sambo yaitu dipicu dari adanya laporan Putri terkait dengan masalah kesusilaan. “Jadi mungkin ini juga untuk menjawab isunya antara pelecehan atau perselingkuhan sedang kami dalami. Jadi tidak ada isu di luar itu. Dan ini akan kami pastikan besok setelah pemeriksaan terakhir” ucap Kapolri.
Polri sementara sudah mendapatkan keterangan dari Sambo. Namun Polri juga ingin memastikan lagi untuk memeriksa Putri apakah keterngannya berubah atau tidak. “Dengan demikian kami bisa mendapatkan suatu kebulatan terkait motif ini," tukas Kapolri. [SIS]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.