BREAKING NEWS
 

Konferensi Internasional Sepakat Bentuk Forum MPR Dunia Yang Digagas Indonesia

Reporter & Editor :
UJANG SUNDA
Rabu, 26 Oktober 2022 08:49 WIB
Sidang konferensi internasional MPR, Majelis Syuro, atau lembaga sejenis MPR/Consultative Assembly dari 15 negara anggota OKI, di Bandung, Rabu dini hari (26/10). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Konferensi internasional yang dihadiri pimpinan dan anggota MPR, Majelis Syuro, atau lembaga sejenis MPR/Consultative Assembly dari 15 negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), serta Parliamentary Union of the OIC Members States/PUIC (Uni Parlemen Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam/OKI) dan Muslim World League (Liga Muslim Dunia), di Bandung, Rabu dini hari (26/10) menyepakati dibentuknya Forum MPR Dunia yang digagas Indonesia dan akan bekerja sama dengan Perhimpunan Parlemen Negara-negara Anggota OKI (PUIC). Kesepakatan diambil melalui musyawarah secara mufakat melalui sidang yang dipimpin Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid hingga dinihari, setelah masing-masing delegasi diberikan kesempatan menyampaikan berbagai pandangannya.

Ke-15 pimpinan dan anggota MPR, Majelis Syuro, atau lembaga sejenis MPR/Consultative Assembly tersebut adalah Indonesia, Arab Saudi, Maroko, Mesir, Pakistan, Palestina, Malaysia, Aljazair, Bahrain, Mozambik, Yaman, Turki, Iran, Irak, dan Yordania.

Baca juga : Bamsoet Dan Mahfud Buka Konferensi Internasional MPR Dunia

"Delegasi dari 15 negara anggota OKI bersama PUIC dan Liga Muslim Dunia akan tercatat dalam sejarah sebagai Deklarator Pembentukan Forum Majelis Permusyawaratan Rakyat Dunia. Kita juga telah membentuk Komite Khusus yang bertugas menyempurnakan berbagai kebutuhan teknis forum, seperti road map dan arah perjuangan, hingga kebutuhan teknis kesekretariatan, serta berbagai hal detail lainnya seperti yang mencakup anggaran dasar dan anggaran rumah tangga," ujar Ketua MPR Bambang Soesatyo, usai sidang konferensi internasional pimpinan dan anggota MPR, Majelis Syuro, atau lembaga sejenis MPR/Consultative Assembly dari 15 negara anggota OKI, di Bandung, Rabu dini hari (26/10).

Adsense

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, berbagai arah perjuangan forum yang baru dibentuk, sebetulnya sudah mulai tergambarkan dari berbagai pandangan yang disampaikan oleh masing-masing delegasi pada saat diberikan kesempatan selama 15 menit untuk menyampaikan pandangannya terhadap berbagai isu penting yang harus dihadapi secara bersama-sama oleh anggota forum. Misalnya, seluruh delegasi memiliki kesamaan pandangan untuk mendukung agar Palestina bisa mendapatkan kemerdekaan seutuhnya.

Baca juga : Bamsoet: Forum MPR Dunia Diharapkan Mampu Atasi Berbagai Persoalan Global

"Rata-rata delegasi juga menyoroti Islamophobia yang masih menyebar, khususnya bagi yang mengalami trauma akibat terjadinya tindak terorisme serta kekerasan berbasis agama. Hal ini sebagaimana disampaikan delegasi dari Mesir, Pakistan, Bahrain, Malaysia, dan Yordania. Ada juga yang membahas tentang pentingnya pemberdayaan perempuan sebagaimana disampaikan delegasi Maroko, krisis energi disampaikan delegasi Bahrain, perubahan iklim disampaikan delegasi Iran, penghormatan atas kedaulatan sebuah negara bangsa sebagaimana disampaikan delegasi Aljazair, serta pembangunan berkelanjutan yang disampaikan delegasi Yordania," jelas Bamsoet, sapaan akrab Bambang.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menerangkan, para delegasi juga meyakini keberadaan forum ini nantinya tidak hanya dapat memperkuat ukhuwah islamiyah antar negara berpenduduk muslim, melainkan juga bisa menjadi cerminan islam yang rahmatan lilalamin bagi negara-negara lainnya. Sekaligus bisa meningkatkan sektor ekonomi dan perdagangan antar berbagai negara anggota forum.

Baca juga : Kang Emil Bangga Konferensi Internasional MPR Digelar Di Bandung

Melalui forum ini, lanjutnya, ke-15 negara bisa berjuang bersama-sama dengan berbagai lapisan rakyat dunia dalam menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan dunia. Terlebih pandemi Covid-19 juga telah mengajarkan tentang posisi sentral manusia sebagai makhluk sosial, makhluk yang tidak bisa selamat sendirian, makhluk yang hanya bisa selamat bila semua diselamatkan.

"Terbukti solusi pandemi bukanlah solusi individual, solusi pandemi adalah solusi bersama. Pandemi covid-19 mengajarkan kepada kita tentang pentingnya saling mengingatkan, saling membantu, dan saling mendisiplinkan. Semangat inilah yang akan ditanamkan dalam setiap keanggotan Forum MPR Dunia," pungkas Bamsoet.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense