Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jamu Delegasi International

Bamsoet: Forum MPR Dunia Diharapkan Mampu Atasi Berbagai Persoalan Global

Selasa, 25 Oktober 2022 09:10 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (di atas panggung) saat jamuan makan malam dengan pimpinan lembaga Majelis Permusyawaratan Rakyat dan Majelis Syuro dari negara-negara anggota OKI, di Gedung Sate Bandung, Senin malam (24/10). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (di atas panggung) saat jamuan makan malam dengan pimpinan lembaga Majelis Permusyawaratan Rakyat dan Majelis Syuro dari negara-negara anggota OKI, di Gedung Sate Bandung, Senin malam (24/10). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo menegaskan, gagasan pembentukan Forum Consultative Assembly atau Forum MPR Dunia tidak dimaksudkan untuk mengesampingkan keberadaan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) yang telah meletakkan dasar-dasar yang sangat kuat dalam mengatasi berbagai persoalan global, utamanya yang dihadapi oleh negara-negara Islam. Gagasan forum yang tidak permanen ini adalah untuk mendukung secara paralel peran yang telah dilakukan oleh OKI dan PUIC. Semakin banyak saluran komunikasi, tentu akan semakin baik.

"Kekhawatiran terjadinya krisis kemanusiaan, krisis ekonomi, krisis pangan, krisis energi, dan global warming, kini semuanya sudah ada di depan mata. Krisis multidimensi yang kita hadapi itu perlu mendapatkan upaya penyelesaian bersama dalam kerangka mengutamakan pemuliaan pada kemanusiaan, penciptaan perdamaian, mengakhiri ketimpangan dan kemiskinan serta menciptakan akselerasi pertumbuhan ekonomi pasca pandemi Covid-19," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, saat jamuan makan malam dengan pimpinan lembaga Majelis Permusyawaratan Rakyat dan Majelis Syuro dari negara-negara anggota OKI, di Gedung Sate Bandung, Senin malam (24/10).

Baca juga : Kang Emil Bangga Konferensi Internasional MPR Digelar Di Bandung

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, di tengah upaya mempercepat pemulihan global pasca pandemi Covid-19, dunia juga dihantui resesi global yang sudah menggejala dengan tingkat kenaikan inflasi global yang sangat tajam. IMF memprediksi inflasi 2022 akan mencapai 8,8 persen yang merupakan angka tertinggi dalam 20 tahun terakhir. Hal ini berpotensi mengakibatkan penurunan pada kualitas pertumbuhan ekonomi yang hanya tumbuh di kisaran 3,2 persen serta meningkatkan harga komoditas global yang sangat memberatkan bagi masyarakat yang baru saja bangkit setelah diterpa pandemi Covid-19.

"Dalam menghadapi ancaman besar ini, kita harus bekerja bersama, memperbanyak dan memperkuat titik temu untuk menyelesaikan masalah yang akan kita hadapi bersama. Itulah sebagian persoalan yang melatarbelakangi gagasan membentuk Forum Consultative Assembly atau Forum Majelis Permusyawaratan Rakyat Dunia," kata Bamsoet.

Baca juga : HNW: Forum MPR Dunia Kuatkan Kerja Sama Lembaga Parlemen

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan, gagasan awal pembentukan Forum Consultative Assembly telah disampaikan dalam pertemuan dengan Raja Salman bin Abdul Azis, Ketua Majelis Suro Arab Saudi Abdullah bin Muhammad bin Ibrahim Al Syaikh, dan Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia Syaikh Muhammad Abdul Karim AlIsa di Riyadh, serta dalam pertemuan dengan Ketua Majelis Tinggi Kerajaan Maroko Hakim Benchamach di Rabat, pada Desember 2019.

"Gagasan tersebut mendapat dukungan yang sangat baik, namun upaya untuk merealisasikannya terkendala oleh pandemi Covid 19 yang melanda seluruh dunia. Alhamdulillah, berkat kerja keras seluruh warga dunia, serta utamanya adalah karena pertolongan Allah, akhirnya pandemi dapat diatasi secara baik. Karenanya, kami berpandangan, bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk memulai langkah merealisasikan gagasan tersebut," tutur Bamsoet.

Baca juga : Bamsoet Harap Lahir Deklarasi Untuk Kembangkan Demokrasi Global

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menambahkan, untuk merealisasikan gagasan tersebut pimpinan MPR melanjutkan langkah yang lebih operasional melalui penyampaian gagasan kepada Presiden Jokowi, berdiskusi dengan Menteri Luar Negeri, dan melakukan kajian bersama pakar, akademisi, dan praktisi. Pimpinan MPR pun melakukan pertemuan dengan para duta besar negara-negara yang bergabung dalam OKI, pada 9 Juni dan 19 September 2022. Dalam pertemuan tersebut, para duta besar menyambut baik gagasan pembentukan Forum Consultative Assembly dan berjanji akan mengomunikasikan dengan Majelis Syuro/lembaga sejenis di negara masing-masing.

"Mudah-mudahan penyelenggaraan konferensi internasional Forum Consultative Assembly ini dapat menjadi tonggak sejarah yang memiliki arti penting dalam penciptaan tatanan kehidupan global yang lebih demokratis, harmonis, dan berkeadaban. Melalui forum ini mari kita mengatasi masalah bersama, membangun jembatan dialog hingga menemukan jalan keluar dari berbagai persoalan yang kita hadapi melalui komitmen bersama," pungkas Bamsoet.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.