BREAKING NEWS
 

Waspadai Peningkatan Kematian Usia Produktif Akibat Covid-19

Reporter : ROMDONY SETIAWAN
Editor : FAQIH MUBAROK
Jumat, 6 Agustus 2021 19:05 WIB
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Peningkatan kematian usia produktif disebabkan paparan Covid-19 harus segera disikapi dengan berbagai upaya pencegahan oleh semua pihak.

"Sangat mengkhawatirkan bila kelompok masyarakat usia produktif, yang sejauh ini menopang pergerakan ekonomi, sudah terdampak sangat signifikan akibat terpapar Covid-19," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6/8).

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan yang diolah oleh Satgas Covid-19 pada Juli 2021, 46,7 persen kematian akibat Covid-19 di Indonesia berasal dari populasi berusia di atas 60 tahun. Sedangkan 36,7 perse kematian dari usia 46-59 tahun dan 12,7 persen kematian dari usia 31-45 tahun.

Baca juga : BSI Gandeng Kementerian Desa Perkuat Produk dan Layanan Perbankan Syariah

Sampai dengan Kamis (5/8) Satgas Covid-19 juga mencatat total jumlah kematian akibat Covid-19 mencapai 102.375 orang sepanjang pandemi melanda di tanah air. Dominasi kematian akibat paparan virus Corona pada usia produktif itu, berdasarkan catatan Satgas Covid-19, tidak terlepas dari peningkatan kasus positif Covid-19 pada rentang usia tersebut.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), yang dimaksud dengan usia produktif adalah mereka yang berusia antara 15 sampai 64 tahun. Menurut Lestari, tren kenaikan angka kematian itu harus mendapat perhatian serius dari para pemangku kepentingan dengan segera merealisasikan berbagai upaya pencegahan.

Adsense

Kelompok usia produktif, jelas Rerie, sapaan akrab Lestari, adalah kelompok masyarakat yang sebagian besar masih berkegiatan di masa pandemi dan merupakan penopang ekonomi nasional dan keluarganya.

Baca juga : Puan Minta Data Lengkap Anak Yatim Piatu Akibat Covid

Sehingga, anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem ini mengingatkan, potensi kehilangan kelompok usia produktif ini, merupakan ancaman bagi kinerja perekonomian secara nasional dan juga kesejahteraan keluarga.

Menurut Rerie, upaya pencegahan dalam bentuk peningkatan kesadaran masyarakat di usia produktif, terhadap pentingnya menerapkan protokol kesehatan dan manfaat vaksinasi Covid-19, harus secara masif dilakukan.

Upaya tersebut, tegasnya, juga harus diimbangi oleh para pemangku kepentingan dengan memastikan ketersediaan vaksin dan sejumlah fasilitas pendukung yang memudahkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan. Seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas.

Baca juga : Redam Laju Kematian, Tingkatkan Pemahaman Masyarakat Soal Covid-19

Pemahaman masyarakat terkait gejala dan bahaya virus Corona, menurut Rerie, juga harus ditingkatkan agar penanganan masyarakat yang terpapar Covid-19 bisa dilakukan sedini mungkin. Masyarakat harus segera diberi pemahaman bahwa menjalankan protokol kesehatan dan bersedia divaksin Covid-19, merupakan bagian dari partisipasi anak bangsa dalam membela negara dari ancaman paparan virus Corona.

"Semangat bersatu semua elemen bangsa untuk mewujudkan pengendalian Covid-19 di tanah air, harus terus digelorakan, lewat sejumlah gerakan membangun sistem perlindungan masyarakat dari ancaman kematian akibat Covid-19," pungkasnya. [ONI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense