Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Negara Wajib Hadir

Puan Minta Data Lengkap Anak Yatim Piatu Akibat Covid

Rabu, 4 Agustus 2021 10:21 WIB
Ketua DPR Puan Maharani (Foto: Istimewa)
Ketua DPR Puan Maharani (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPR Puan Maharani meminta pemerintah mendata anak-anak yang kehilangan orangtua (yatim/piatu), akibat dampak pandemi Covid-19. Supaya bisa mendapat perlindungan dan bantuan.

"Hingga saat ini, saya belum melihat adanya data khusus terkait anak-anak Indonesia, yang kehilangan orangtua mereka karena Covid-19. Kita perlu data tersebut sebagai langkah untuk memberi perlindungan," kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (4/8).

Puan bilang, data tersebut sangat diperlukan untuk memastikan negara hadir memberikan perlindungan yang tepat, terhadap anak-anak yang kehilangan orangtua karena pandemi Covid-19. Mulai dari santunan sampai pengasuhan, tergantung kondisi sosial masing-masing anak.

Baca juga : Pengasuhan Anak Yatim-Piatu Akibat Covid Dijamin Negara

"Negara harus bertanggung jawab terhadap masa depan anak-anak Indonesia, yang menjadi korban bencana kesehatan ini," ujarnya.

Untuk jangka pendek, anak-anak yatim dan/atau piatu akibat Covid-19 harus segera mendapat pendampingan, untuk pemulihan dampak psikologis akibat kehilangan orangtua mereka. Agar semangat hidup dan semangat belajar anak-

"Serapan anggaran pemerintah untuk penanganan Covid-19, harus digunakan untuk program-program perlindungan untuk anak yatim dan/atau piatu akibat pandemi. Bisa dalam bentuk santunan, beasiswa atau bantuan belajar," kata mantan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini.

Baca juga : Dexa Medica Hadirkan Terapi Antibodi Monoklonal Untuk Pasien Covid-19

Sebelumnya, Puan memberikan bantuan untuk Alviano Dafa Raharja, anak yang kehilangan kedua ayah ibunya akibat Covid-19.

Cerita Vino sempat viral, lantaran anak berusia 8 tahun itu harus menjalani isolasi mandiri sendirian di dalam rumahnya di Kutai Barat, Kalimantan Timur.

Puan juga memberikan bantuan kepada Rahmad Dian Agasta serta Heenglay Onglay (Lim), 2 anak Kabupaten Sragen yang bernasib sama.

Baca juga : Wapres Minta Pengurus MUI Sejalan Dengan Pemerintah Soal Covid-19

Bantuan tersebut diserahkan melalui Wakil Ketua Komisi VIII DPR Diah Pitaloka, dan disaksikan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.