Dark/Light Mode

Redam Laju Kematian, Tingkatkan Pemahaman Masyarakat Soal Covid-19

Selasa, 3 Agustus 2021 17:32 WIB
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat. (Foto: Ist)
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemahaman masyarakat terkait Covid-19 dan gejalanya harus terus ditingkatkan untuk menekan angka kematian akibat Covid-19 di tanah air.

"Berbagai upaya agar masyarakat benar-benar memahami virus Corona dan gejalanyaz harus segera dilakukan untuk menekan angka kematian akibat Covid-19 yang terjadi saat ini," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/7).

Catatan Kementerian Kesehatan pada Senin (2/8), kasus meninggal bertambah 1.568 kasus. Dalam tiga hari terakhir kasus meninggal masih berada di kisaran 1.600-1.800-an kasus. Sehingga secara total 97.291 orang meninggal dunia akibat Covid-19 di tanah air, sepanjang satu setengah tahun terakhir.

Baca juga : Menpora Pastikan Pembinaan Olahraga Berdasarkan Grand Design

Dalam sesi jumpa pers yang disiarkan di kanal YouTube Sekertariat Presiden, Senin (2/8) itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, penyebab utama tingginya angka kematian akibat Covid-19, karena kebanyakan pasien datang ke rumah sakit pada kondisi yang sudah parah, sehingga terlambat ditangani.

Hal itu, jelas Budi, terjadi karena kurangnya edukasi masyarakat, sehingga masih menganggap aib saat terkena Covid-19, akibatnya tidak menginformasikan kepada orang sekitar dan terlambat datang ke rumah sakit.

Menurut Lestari, upaya untuk memberi pemahaman kepada masyarakat tentang apa dan bagaimana bila terpapar Covid-19, harus segera dan mendesak dilakukan. Ditambahkan Rerie, sapaan akrab Lestari, para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah harus benar-benar mampu memberikan sosialisasi yang mudah dipahami oleh semua kalangan. Agar pesan yang diharapkan sampai dan dipahami.

Baca juga : Turunkan Angka Kematian, Pemerintah Siapkan 49 Ribu Bed Isolasi Terpusat Di Jawa Bali

Tingkat pemahaman masyarakat yang baik tentang virus Corona, jelas Rerie, akan sangat membantu dalam kerja-kerja pengendalian Covid-19 yang sedang dilakukan. Bila pemahaman masyarakat tentang Covid-19 sangat baik, tambahnya, upaya testing dan tracing, serta penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19, akan jauh lebih mudah dilakukan.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap, para pemangku kepentingan mampu menerapkan strategi yang tepat dalam menyebarluaskan pemahaman tentang Covid-19 kepada masyarakat. Menurut Rerie, berbagai upaya bisa segera dilakukan untuk memberi pemahaman kepada masyarakat, sebagai contoh dengan melibatkan aparat pemerintah hingga perangkat desa, RT, RW untuk berkomunikasi intens sampai lingkungan keluarga.

Tentu saja langkah itu semua, tegas anggota DPR Dapil II Jawa Tengah itu, harus didukung dengan komitmen bersama yang kuat dari para pemangku kepentingan, agar upaya tersebut bisa berjalan sesuai rencana.

Baca juga : Kemenag Realokasi Rp 2 Triliun Untuk Penanganan Covid-19

"Karena, tanpa semangat kebersamaan dalam mendukung sejumlah kebijakan yang telah ditetapkan, upaya pengendalian Covid-19 di tanah air akan semakin sulit," ingatnya.

Rerie berharap, semangat masyarakat dan para pemangku kepentingan untuk mendukung pengendalian Covid-19 di tanah air tetap tinggi, setinggi semangat kemerdekaan yang digelorakan para pendiri bangsa ini pada 76 tahun silam. [ONI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.