BREAKING NEWS
 

Kritik Jokowi Dan Luhut

Cara Jitu Partai Ummat Biar Eksis Di Jagat Politik

Reporter : BOY SAKTI HAPSORO
Editor : ACHMAD ALI FUTHUHIN
Jumat, 22 April 2022 08:00 WIB
Politisi PDIP, Hendrawan Supratikno. (Foto: MPR RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak ambil pusing atas kritik pedas yang dilayangkan pendiri Partai Ummat, Amien Rais terhadap Pemerintahan Jokowi. Partai penguasa ini menilai, mengkritik adalah cara jitu partai baru agar eksis di dunia politik.

“Jadi, untuk partai-partai baru, kritik keras bahkan pedas kepada Pemerintah, merupakan menu utama aktivitas politik mereka,” kata politisi PDIP, Hendrawan Supratikno kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Pernyataan ini, merupakan tanggapan atas kritik Amien Rais saat berpidato di acara Milad 1 Partai Ummat, Minggu (17/4). Amien mendesak Pemerintahan Jokowi berakhir di 2024, hingga mendesak Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan untuk mundur.

Baca juga : Bagikan BLT, Jokowi Harap Daya Beli Masyarakat Bisa Lebih Baik

Hendrawan menganalisa, Partai Ummat sedang memposisikan diri berseberangan dengan induk awalnya yaitu Partai Amanat Nasional (PAN). PAN, menjadi partai terakhir yang masuk ke dalam gerbong koalisi Pemerintah. Partai Ummat dianggap ingin berbeda.

Menurutnya, Partai Ummat sedang berupaya sedapat mungkin membangun antitesa terhadap apa yang dilakukan PAN. Termasuk mengkritik Pemerintah, karena di dalamnya terdapat PAN. Dia menduga cara ini sebagai strategi Partai Ummat agar eksis sebagai partai baru.

Adsense

Dikatakan, PDIP biasa saja menyikapi hal ini. Terlebih, Indonesia menganut sistem demokrasi. Termasuk, meminta menteri untuk mundur karena dianggap tidak layak. Namun, urusan tersebut hak preogratif presiden yang tidak bisa diintervensi siapapun.

Baca juga : Partai Amanat Nasional Di-PHP

“Soal desak mendesak, itu juga soal biasa dalam politik. Namun kita juga tahu, mengangkat atau memberhentikan menteri merupakan hak prerogatif Presiden,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais kembali melemparkan kritik terhadap Pemerintah. Kali ini, sasarannya adalah Presiden Jokowi dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Tokoh reformasi itu menganalogikan bangsa ini dipimpin rezim Jokowi-Luhut.

“Saya ingin membuat rekomendasi untuk rezim Jokowi-Luhut, pertama seyogianya Pak Luhut segera mengundurkan diri,” kata Amien, di acara Milad 1 Tahun Partai Ummat, yang disiarkan langsung di akun YouTube Partai Ummat, Minggu (17/4).

Baca juga : Kunjungi Jambi, Jokowi Bagikan BLT Migor Hingga Tinjau Pabrik Pinang

Amien mengasumsikan, sebagian masyarakat sipil sudah tak percaya kepada Menteri Luhut. Dia lantas mengutip pernyataan politisi PDIP, Masinton Pasaribu yang pernah mengkritik Luhut dan enggan mencabut pernyataan kritisnya.

“Masinton Pasaribu yang lebih tahu itu mengatakan saya bersedia ditembak daripada mencabut pernyataan saya bahwa Luhut adalah biang kerok. Saya nggak tega ya tapi itu menurut Pak Masinton,” ujarnya.

Sontak Amien meminta Luhut untuk resign alias mundur. “Jadi, pada Pak Luhut saya mengatakan, please resign the sooner the better. Makin cepat makin bagus,” katanya. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense