RM.id Rakyat Merdeka - Juru Bicara Muda PAN Valeryan Bramasta mengaku menghormati hasil survei terbaru yang dikeluarkan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Dalam survei itu, PAN hanya memperoleh 1,7 persen dan berada di posisi ke-10.
Kata Valen, PAN percaya dengan apa pun hasil yang telah dikeluarkan lembaga survei. "Saya percaya bahwa survei merupakan salah satu metode mengukur dalam era demokrasi," katanya, saat dihubungi RM.id, Selasa (20/12).
Namun, dia mempertanyakan akurasi hasil survei yang dikeluarkan SMRC. Mengingat hasilnya selalu beda dengan yang didapat PAN dalam perhelatan Pemilu.
Baca juga : Perpusnas Sumbang 5 Ribu Buku Untuk Perpustakaan Komunitas Di Sulbar
"Dari sekian banyak Pemilu, fakta terhadap perolehan suara PAN selalu berkata lain. Pada setiap Pemilu, PAN selalu diprediksi (lembaga survei) tidak lolos Pemilu, tapi nyatanya setiap Pemilu kita melampaui dan masuk parlemen," tambah Valen.
Dia curiga, SMRC mensurvei masyarakat yang memang buka pemilih PAN. "Kalau dari PAN sendiri kita fokus memberikan apresiasi serta kritik ke Pemerintah saat ini. Tidak lupa kerja politik untuk memastikan tugas serta kewajiban partai politik terlaksana dan dirasakan oleh masyarakat," ucapnya.
Sementara, pendiri SMRC Saiful Mujani menyatakan, semestinya hasil survei elektabilitas PAN yang ada di angka 1,7 persen menjadi bahan untuk perbaikan diri bagi partai berlambang matahari biru itu. Dia pun malas membahas komentar PAN.
Baca juga : AHY Tukar Pendapat Dengan Akademisi Australia
"Yang seperti itu nggak perlu direspons. Mestinya itu masukan buat PAN meskipun pahit. Ada waktu untuk perbaiki diri," terang Saiful.
Menurut Saiful, PAN mesti introspeksi setelah mengetahui hasil survei itu. Ia kemudian bicara soal Amien Rais yang memutuskan keluar dari PAN.
"Amien Rais saja yang pendiri utama PAN ke luar. Mungkin keadaan PAN sekarang cerminan itu. Namun, ada waktu untuk perbaiki diri," ucapnya.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.