Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PILM Sulawesi Barat

Perpusnas Sumbang 5 Ribu Buku Untuk Perpustakaan Komunitas Di Sulbar

Jumat, 16 Desember 2022 05:30 WIB
Pustakawan Ahli Utama Perpusnas Deni Kurniadi (kanan) memberikan buku secara simbolis kepada Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik, dalam acara PILM Sulawesi Barat, Kamis (15/12). (Foto: Dok. Perpusnas)
Pustakawan Ahli Utama Perpusnas Deni Kurniadi (kanan) memberikan buku secara simbolis kepada Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik, dalam acara PILM Sulawesi Barat, Kamis (15/12). (Foto: Dok. Perpusnas)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) memberikan bantuan 5 ribu buku untuk 10 perpustakaan komunitas di Sulawesi Barat (Sulbar) sebagai dukungan nyata pengembangan literasi dan budaya baca. Bantuan berupa buku siap layan sebanyak masing-masing 500 eksemplar diberikan kepada 10 Perpustakaan Komunitas yaitu Perpustakaan Komunitas Ruang Budaya Bura’pia, Blantara (Bola Literasi Nusantara), Literasi Pa’banuai (LIPA), Pastan Sapo Baca, Paloangan, KOMPAK (Komunitas Sipakainga’), Komunitas Pustaka Kelompok Nelayan Sipatuo, Komunitas Literasi Teras Aksara, Komunitas Lisung Ada Membaca, dan Pustaka Trans Tanjung Cina.

Dalam sambutannya pada kegiatan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM) Sulawesi Barat, Pustakawan Ahli Utama Perpusnas Deni Kurniadi mengatakan, bantuan ini diberikan sebagai bentuk dorongan kepada Pemerintah Daerah dalam pengembangan perpustakaan.

“Perpustakaan sebagai episentrum ilmu pengetahuan memiliki peran krusial bagi kemajuan masyarakat. Seiring berkembangnya masyarakat, maka kebutuhan perpustakaan tidak sekedar tempat untuk membaca,” ungkapnya, seperti keterangan yang diterima redaksi, Jumat (16/12).

Baca juga : NEC Indonesia Tanam Ribuan Pohon Untuk Perbaiki Lahan Kritis Di Jabar

Menurut Deni, kolaborasi antara Pemerintah Pusat dengan komunitas melalui koordinasi Pemerintah Daerah salah satunya, menjadi kunci penting dalam penyediaan akses literasi dalam upaya mewujudkan masyarakat yang berbudaya baca dan literasi yang kuat.

“Tanpa bahan bacaan yang kuat, siapa pun tidak akan punya kekuatan berpikir,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik mengungkap, dirinya memilih pemberdayaan komunitas masyarakat sebagai cara mendorong masyarakatnya lebih dekat dengan literasi. “Orang-orang komunitas literasi saya yakini memiliki militansi yang tinggi. Maka saya minta kegiatan-kegiatan kita mulai dengan berbasis komunitas dulu untuk mengelolanya,” jelasnya, saat membuka acara tersebut, Kamis (15/12).

Baca juga : Perpustakaan Tingkatkan Akses Belajar Masyarakat

Akmal mengungkap, enam kabupaten di Sulawesi Barat saat ini masih membutuhkan dukungan dalam peningkatan literasi. Hal tersebut karena masih banyak sumber daya alamnya berupa produk mentah belum dapat diolah menjadi produk dengan nilai tambah oleh masyarakatnya.

“Bukan karena sumber daya manusia yang kurang bagus. Namun, masih kurang literasinya. Maka dari itu, perlu adanya dorongan dalam memperkuat literasi ditambah dengan dorongan agar masyarakat melakukan aktivitas yang meningkatkan nilai tambah produk yang dihasilkan,” imbuhnya.

Dalam talkshow yang mengangkat tema “Membangun Peradaban Unggul Melalui Gerakan Literasi” tersebut juga hadir sebagai narasumber Bunda Literasi Sumatera Barat Yulia Zubir Akmal, Wakil Rektor II Universitas Sulawesi Barat Anwar Sulili, dan Tenaga Ahli Anggota Komisi X DPR Bidang Program Aspirasi dan Kerja Sama Antar Mitra Kerja Sama Andi Fathonani.

Baca juga : KPK Sebut Pengusaha Pemberi Suap AKBP Bambang Kayun Berdomisili Di LN

Yulia mendorong peran serta seluruh perempuan di Sulawesi Barat untuk berperan serta membudayakan gemar membaca melalui berbagai kegiatan pemberdayaan kesejahteraan keluarga.

“Mari kita mulai budaya membaca untuk tingkatkan literasi dimulai dari diri sendiri dulu. Bunda yang gemar membaca dulu, baru kemudian anak-anaknya akan ikut gemar membaca,“ pungkasnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.