RM.id Rakyat Merdeka - Munas X Partai Golkar yang akan dilaksanakan Desember 2019 diyakini akan berlangsung tenang tanpa riak. Hal ini karena Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, yang akan maju kembali, lebih memilih lawan mudah dengan cara melakukan komunikasi politik dan konsolidasi dengan rivalnya, Bambang Soesatyo, dan Azis Syamsudin.
Tadi malam, Airlangga bertemu dengan Bambang dan Azis. Pertemuan berlangsung dalam situasi hangat dan akrab.
Baca juga : Golkar Makin Matang, Bamsoet Dukung Airlangga
Selama ini, yang menjadi lawan Airlangga pada pemilihan ketua umum mendatang adalah Bambang Soesatyo yang saat ini menjabat Ketua DPR. Sementara Azis Syamsudin, yang sebelumnya juga pernah ikut kontestasi pemilihan ketua umum Partai Golkar, lebih memilih mendukung Airlangga.
"Pertemuan semalam, Airlangga memberi pesan bahwa dia memilih lawan yang lebih enteng ketimbang Bambang Soesatyo," analisis mantan Wasekjen Partai Golkar, Lalu Mara Satriawangsa, Sabtu (28/9). "Dan ini baik juga untuk menjaga situasi politik nasional."
Baca juga : Syarifudin Digadang-gadang Gantikan Ryamizard
Yang dilakukan Airlangga, kata Lalu Mara, merupakan hal yang lumrah dalam dunia politik. Hal ini seperti di laga tinju profesional, memilih lawan ringan adalah bagian dari strategi.
Dengan demikian, kata Lalu Mara, Munas Partai Golkar nanti menyisakan bakal calon "kelas ringan" yang bakal dihadapi Airlangga. Salah satunya Indra Bambang Utoyo, salah satu pentolah FKPPI. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.